Network
KABAR BANTEN - Badan Amil Zakat l Provinsi Banten atau Baznas Banten memperingati hari ulang tahun atau Milad ke-20.
Kegiatan Milad ke-22 ini dihadiri banyak tokoh itu berlangsung di Gedung Bappeda Banten, Selasa 20 Desember 2022.
Ketua Baznas Banten H. E. Syibli Syarjaya menuturkan, 20 tahun Baznas Banten berkiprah dalam membangun Provinsi Banten melalui program pemberdayaan serta penanggulangan kemiskinan.
"Alhamdulillah 20 tahun Baznas Banten telah berkiprah dalam membangun kesejahteraan masyarakat Banten," ujar Syibli menyampaikan sambutan dihadapan tamu undangan yang hadir dalam puncak Milad Baznas Banten.
Hadir dalam kesempatan tersebut Anggota Baznas Banten, Pimpinan Baznas RI Supervisi Wilayah Banten Zainulbahar Nomor, Kepala Kanwil Kemenag Banten H. Nanang Faturohman, serta perwakilan dari Pemprov Banten.
Dihadapan para tamu undangan itu, Syibli menjelaskan sejarah singkat Baznas Banten yang dulu BAZDA Banten, lahir tanggal 2 Desember 2002 dan mulai beroperasi bulan Juli 2003. Nilai Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) yang berhasil dihimpun di tahun pertama itu sebesar Rp. 154.766.583.
"Tahun 2021 Baznas Banten telah menghimpun ZIS sebesar Rp. 23.369.554.887,- Pada tahun 2022 sekarang penghimpunan ZIS Baznas Banten sampai dengan 15 Desember 2022 telah mencapai Rp. 24.068.581.426,- atau 102,5% dari capaian target tahun ini, dan Rp. 483 Milyar dari pengumpulan Baznas se-Provinsi Banten," tutur Syibli.
Dari perubahan nilai ZIS tersebut, menurut Syibli menjadi indikator kesadaran Umas Islam dalam menunaikan kewajiban membayar zakat. Namun demikian, jumlah tersebut hanyalah 4,3% saja dari potensi zakat di Provinsi Banten. Bahkan menurut hasil Pusat Kajian Strategis (PUSKAS) BAZNAS sebesar Rp 11,03 triliun potensi zakat di Banten.
"Tentu semua itu diperlukan upaya dan dukungan yang serius dari berbagai pihak agar realisasi pengumpulan zakat bisa mendekati potensinya," katanya.
