Network
KABAR BANTEN - Cilegon merupakan kota yang terletak di Provinsi Banten, yang memiliki jumlah penduduk saat ini kurang lebih 442.803 jiwa.
Cilegon dikenal sebagai Kota Baja, karena Cilegon merupakan pusat industri manufaktur baja terbesar di Asia Tenggara, sekitar enam juta ton baja dihasilkan setiap tahunnya di Cilegon.
Nama Cilegon sendiri diambil dari kota Ci (cai dalam bahasa Sunda) yang berarti air dan Legon atau melegon, yang berarti lengkungan.
Jadi nama Cilegon diambil dari kubangan air atau rawa-rawa sesuai dengan kondisi
wilayahnya yang memiliki banyak rawa
atau kubangan air.
Makanan khas dari Kota Cilegon ini antara lain Sate Bandeng, emping cepilis, nasi bakar,
gipang, rabeg dan masih banyak lainnya.
Baca Juga: Asal Usul Nama dan Sejarah Penamaan Banten yang Jarang Diketahui, Ternyata dari Istilah Ini
Sebagai sebuah penanda, wilayah yang berjuluk Kota Baja ini memiliki sebuah Landmark berupa tugu yang berlokasi di bundaran Simpang Tiga Jalan SA Tritayasa, Kecamatan Purwakarta.
Untuk mengetahui asal mula berdirinya Kota Cilegon ini, simak ulasan yang dikutip Kabar Banten dari unggahan di kanal Youtube Raden Hariswan.
Kota Cilegon dalam pembentukannya melewati beberapa masa, mulai dari masa Kesultanan Banten hingga masa reformasi Kesultanan Banten pada tahun 1651.
