Tiga 'Jimat' Kesaktian Jenderal Soedirman

- 6 Oktober 2017, 16:11 WIB
jenderal soedirman
jenderal soedirman

KABAR BANTEN - HUT ke-72 TNI di Bandar Pelabuhan Indah Kiat Pulp and Papper (IKPP) Merak, Cilegon, Kamis (5/10/2017), menjadi momentum masyarakat melihat kehebatan kekuatan TNI.

Selain atraksi dan defile pasukan, juga atraksi tentara elite dari tiga matra, Angkatan Darat (AD), Angkatan Udara (AU) dan Angkatan Laut (AL). Tak kalah menarik juga, yakni aksi sosiodrama tentang, tentang perjuangan Jenderal Soedirman.

Sosiodrama Jenderal Besar Soedirman menyedot perhatian, bukan hanya Presiden Joko Widodo, tetapi juga masyarakat yang melihat langsung. Menjadi lebih spesial, karena drama kolosal tersebut pemeran utama merupakan cucu Jenderal Soedirman, yakni Danang Priambodo Sudirman.

Selain adegan, yang menarik tentu pesan-pesan melalui percakapan Jenderal Soedirman dengan para prajuritnya. Dalam cerita, dimulai ketika rakyat Yogyakarta sedang. Tiba-tiba datang serangan udara dari pasukan belanda, korban rakyat berserakan dimana-mana.

Disusul serangan Angkatan Darat Belanda, dalam waktu singkat kompeni menguasai Yogyakarta. Saat itulah Jenderal Soedirman yang diperankan Danang Priambodo membawa pasukan.

Pasukan Belanda berupaya untuk membunuh Soedirman, namun berbagai strategi jitu, seperti mengelabui pasukan kompeni, dengan cara Soedirman dan pasukannnya menggelar zikir. Dengan penyamaran demikian, Kompeni berhasil dikelabui, dan Jenderal Soedirman beberapa kali lolos dari pengepungan.

Melalui sejumlah pertempuran dan gerilya, pasukan Soedirman berhasil merebut NKRI. Seusai pertempuran, pejuang yang senantiasa memanggul Jenderal Sudirman, seperti Suparjo Rustam, bertanya kepada Jenderal Soedirman mengenai "jimat" yang dipakai "Mas Kiai", julukan Soedirman.

Tentu jimat yang dimaksud, bukan jimat benda seperti keris atupun tongkat. Dibalik fisik yang kurus, Jenderal Besar Soedirman, memiliki kekuatan luar biasa, terutama dari sisi spiritual. "Sebenarnya jimat apa yang dipakai Mas Kiai ini sehingga selalu lolos dan tidak bisa ditangkap oleh Belanda?".

Lalu dengan suara agak pelan, Jenderal Sudirman menjawab, "Iya, saya memang pakai jimat," ujarnya seperti ditirukan Danang Priambodo. Soedirman, menjelaskan, jimat yang pertama yakni dirinya selalu menjaga wudlu.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x