Petani Panen Jagung Hibrida

- 31 Desember 2017, 02:00 WIB
jagung
jagung /

LEBAK, (KB).- Petani di Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak selama sepekan terakhir panen jagung hibrida seluas 50 hektare.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak Hilmi menyatakan, jagung yang dipanen itu merupakan bagian dari bantuan program upaya khusus (Upsus) yang digulirkan Kementerian Pertanian (Kementan).

”Para petani yang panen jagung di daerah itu berada di kawasan kaki Gunung Halimun Salak. Panen jagung seluas 50 hektare tentu menyumbangkan produksi dan produktivitas jagung di tanah air. Apalagi, pemerintah menghentikan jagung impor dari luar negeri,” kata Hilmi, beberapa waktu lalu.

Menurut Hilmi, panen jagung itu menghasilkan produktivitas sebanyak tujuh ton per hektare karena di lahan subur. Produksi jagung sebanyak tujuh ton per hektare itu jika dikonversi menjadi pipilan sekitar lima ton per hektare.

”Jika seluruh hasil panen sebanyak lima ton itu dijual Rp 5.000 kilogram pipilan, pendapatan petani bisa mencapai Rp 25 juta per hektare. Kami optimistis panen jagung itu dapat mendongkrak pendapatan petani selama 100 hari setelah tanam," ujarnya.

Kepala Seksi Padi dan Palawija Bidang Produksi Distanbun Kabupaten Lebak, Deni Iskandar mengatakan, program upsus jagung 2017 mencapai seluas 30.000 hektare. Program upsus jagung untuk mendukung swasembada pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat.

”Penyaluran bantuan benih jagung hibrida varietas NK 212 sangat cocok ditanam di wilayah Kabupaten Lebak. Produksi jagung itu akan ditampung oleh Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) Provinsi Banten,” ucap Deni.

Menurutnya, hingga akhir Desember pihaknya menargetkan tanam jagung seluas 7.000 hektare karena 22.000 hektare sudah ditanam juga berproduksi. Ditambahkan, untuk meningkatkan produksi jagung, pihaknya kini menjalin kerja sama dengan perusahaan BUMN di antaranya Perum Perhutani dan Perkebunan VIII dengan memanfaatkan lahan tidur yang jumlah mencapai ribuan hektare. (ND)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah