Network
KABAR BANTEN - Buruknya infrastruktur jalan atau kondisi dan struktur jalan yang kurang menguntungkan merupakan salah satu permasalahan klasik yang selalu dihadapi masyarakat desa terutama dalam memasarkan hasil panennya.
Untuk membantu desa dalam memperbaiki sarana prasarana jalan sebagai sarana transportasi yang menghubungkan suatu desa/daerah dengan desa/daerah lainnya, diperlukan adanya proyek penunjang yang antara lain dilakukan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Selain meningkatkan kelancaran arus transportasi penunjang sarana transportasi di perdesaan, TMMD yang digulirkan sejak tahun 1980 itu, merupakan upaya untuk meningkatkan sarana-prasarana kesehatan, ibadah serta ketertiban dan keamanan lingkungan.
Dan sebagai daya rangsang bagi masyarakat untuk membangun desanya. Di Kabupaten Lebak, pelaksanaan TTMD ke-101 difokuskan pada pembangunan infrastruktur jalan, dengan membuka jalan baru sepanjang 5,4 km yang kelak akan menghubungkan Kampung Cisered, Desa Cimanyangray dengan Desa Parakan Lima, Kecamatan Cirinten.
Danrem 064/ Mulana Yusuf Kolonel CZI Budi Harsiwanto pada pembukaan TMMD mengatakan, selain personel Kodim 0603 Lebak, kegiatan TMMD ini juga melibatkan personel prajurit Batalyon 320 Badak Putih, Marinir, Polri dan organisasi masyarakat (Ormas), serta masyarakat setempat.
”Sebanyak 150 personel yang di dalamnya terdiri dari anggota TNI dari berbagai Batalyon, Polri, Ormas, masyarakat dan para pemuda akan terlibat dalam pelaksanaan pembukaan jalan sepanjang 5,4 km yang akan berlangsung selama 30 hari dari 4 April sampai 3 Mei mendatang,” kata Komandan Komando Rayon Militer (Danrem) 064 Mulana Yusuf Kolonel CZI Budi Harsiwanto pada pembukaan TMMD di Kecamatan Gunung Kencana, Rabu (4/4/2018).
Menurutnya, TMMD juga dalam rangka menyinkronkan dengan program Pemkab Lebak yang merupakan daerah terluas di Banten yang harus mendapat dukungan semua pihak dalam pembangunan infrastruktur dan sarana fisik.
”Pembangunan jalan baru sepanjang 5,4 km dengan lebar 8 meter, ini menjadi jalan utama yang diperkeras menjadi 3 meter, melintas di wilayah hutan. Kehadiran jalan baru ini bisa memberikan angin segar untuk pertumbuhan roda perekonomian masyarakat. Sebab selama ini masyarakat sekitar cukup kesulitan ketika akan membawa hasil panen buminya,” ujar Danrem.
Dandim 0603 Lebak, Letkol CZI Syafa Susanto menambahkan, tidak hanya pada pembangunan jalan saja, kegiatan TMMD ini yang juga akan diisi dengan berbagai kegiatan sosial lainnya.
