Di Kabupaten Pandeglang, Bantuan Stimulan Perbaikan Rumah Korban Gempa Bumi Belum Ada Kepastian

- 19 Januari 2023, 18:10 WIB
Salah satu rumah warga terdampak gempa bumi di Kabupaten Pandeglang. BPBD Pandeglang sebut bantuan stimulan perbaikan rumah terdampak gempa belum ada kepastian.
Salah satu rumah warga terdampak gempa bumi di Kabupaten Pandeglang. BPBD Pandeglang sebut bantuan stimulan perbaikan rumah terdampak gempa belum ada kepastian. /Kabar Banten/Aldo Marantika

KABAR BANTEN - Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi pada BPBD-PK Kabupaten Pandeglang, Asep Wawan mengatakan, usulan bantuan stimulan perbaikan rumah yang diajukan BPBD kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk para korban gempa bumi di Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang, belum ada kepastian.

"Sudah mau setahun belum ada progres. Kita belum mendapatkan informasi pasti kaitan bantuan stimulan perbaikan rumah korban bencana gempa bumi di Kabupaten Pandeglang dari BNPB," kata Wawan kepada Kabar Banten, Kamis 19 Januari 2023.

Wawan menjelaskan, jumlah korban bencana gempa bumi di Kabupaten Pandeglang yang masuk kategori penerima bantuan stimulan dari BNPB ada sebanyak 155 unit, Sementara itu, jumlah rumah rusak sedang dan ringan yang masuk data BPBD Pandeglang sebanyak 1.530 unit.

"BNPB hanya memberikan bantuan stimulan pada korban bencana gempa bumi yang rumahnya dalam kondisi rusak berat saja. Kalau 155 unit bila dikalikan Rp50 juta kurang lebih totalnya Rp7,75 miliar,"jelasnya.

Dikatakan Wawan, sampai saat ini belum ada kepastian tentang penyaluran bantuan yang telah dijanjikan BNPB tersebut. BNPB lebih dulu memberikan bantuan kepada korba bencana di Cianjur.

"Kenapa Cianjur lebih dulu diberikan bantuan mungkin karena memang ramai menyoroti ke sana. Sehingga membuat BNPB ke sana dulu mungkin karena melihat tingkat keparahan dan banyaknya korban," ungkapnya.

Lebih lanjut Wawan menyampaikan, bahwa dirinya tidak mengetahui secara pasti kenapa BNPB mendahulukan bantuan ke Cianjur ketimbang kepada warga Pandeglang. Terkait hal ini, ia juga akan segera menemui Bupati Pandeglang Irna Narulita.

"Mau kita sampaikan ke Ibu Bupati, soalnya kan ini menjadi tanda tanya di tengah-tengah masyarakat. Sudah setahun dan sudah lebih dari lima kali dilakukan verifikasi oleh tim gabungan termasuk dari BNPB, namun belum ada progresh," tandasnya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x