18 Tahun Kabar Banten Jaga Kepercayaan Pembaca

- 30 Oktober 2018, 09:00 WIB
Maksuni Husen Kabar Banten
Maksuni Husen Kabar Banten

KABAR BANTEN - Dunia pers identik dengan ketepatan waktu. Kita mengenal dalam kerja jurnalistik istilah “deadline” atau batas terakhir pengiriman berita. Waktu “deadline” mengharuskan wartawan menyelesaikan karya jurnalistiknya.

Kedisplinan waktu sejatinya memang bagian dari etos kerja setiap orang, bukan hanya di lingkungan dunia jurnalistik. Waktu jelas sangat berharga, karena waktu akan terus berjalan, dan tidak akan pernah kembali lagi ke belakang.

Begitu pentingnya memanfaatkan waktu, makin dirasakan pada era teknologi digital atau juga disrupsi teknologi sekarang ini. Kecepatan, ketepatan dalam mengelola dan memanfaatkan waktu menjadi sangat menentukan. Jika tidak, maka kerugian atau kebangkrutan akan datang.

Apalagi dalam industri pers. Sekarang ini, industri pers, bukan hanya media cetak dan elektronik saja, tetapi juga telah berkembang besat dalam berbagai platform media digital dan online. Jika media cetak, “deadline” hanya waktu tertentu saja, era digital, yakni elektronik dan online, sudah menjadi “real time”, setiap waktu harus menyampaikan laporan jurnalistiknya.

Harian Umum Kabar Banten sebagai salah satu industri pers, tak terasa telah memasuki usia ke-18 tahun. Dalam kurun waktu 18 tahun, Kabar Banten terlibat dalam dinamika pembangunan daerah di Banten.

Tentu banyak yang bertanya, apa kontribusi Kabar Banten bagi daerah selama 18 tahun hadir menyajikan beragam produk jurnalistik? Pertama, menjadi saksi sejarah. Berawal dari nama Harian Umum Fajar Banten, adalah salah satu anak penerbitan grup Pikiran Rakyat Bandung yang diterbitkan di Provinsi Banten sejak 30 Oktober 2000.

Namun terhitung 24 Maret 2010, secara resmi Harian Umum Fajar Banten berubah nama menjadi Harian Umum Kabar Banten dibawah perusahaan PT Fajar Pikiran Rakyat.

Kabar Banten, pertama kali didirikan dengan nama Fajar Banten, merupakan salah satu koran yang menjadi saksi sejarah terhadap dinamika pembangunan dan kehidupan masyarakat. Kehadiran Kabar Banten yang terbit pertama kali pada 30 Oktober 2000 dilandasi semangat untuk mengawal pembangunan di Provinsi Banten.

Usia Kabar Banten yang hanya berselisih kurang satu bulan dari Hari Jadi Provinsi Banten, merupakan bagian sejarah yang tak terpisahkan. Hampir semua dinamika di Banten selama 18 tahun, terpotret, terpublikasi dan terdokumentasi dalam berbagai produk jurnalistik yang diterbitkan Kabar Banten.

Kedua, menjadi sumber atau bahan literasi. Kehadiran Kabar Banten membawa kontribusi karena menjadi sumber dan bahan literasi atau literatur karya-karya ilmiah. Bukan hanya untuk referensi pembuatan program kebijakan pemerintah daerah, tetapi juga objek, referensi bagi mahasiswa yang membuat skripsi, tesis maupun disertasi. Termasuk juga menjadi tempat bagi para siswa/mahasiswa yang sedang mengikuti praktek kerja lapangan. Kontribusi literasi ini tentu sangat bernilai dalam membangun unsur-unsur peradaban.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah