Network
LEBAK, (KB).- Sebanyak 85 pengendara kendaraan bermotor yang sebagian besarnya dari kalangan pelajar, terjaring petugas pada hari kedua pelaksanaan Operasi Zebra yang digelar jajaran Polres Lebak di Jalan Patih Derus, Rangkasbitung.
Para pengendara kendaraan bermotor roda dua dan roda empat langsung dikenakan bukti pelanggaran (tilang) karena tak bisa menunjukkan surat-surat kelengkapan berkendara seperti surat tanda nomor kendaraan (STNK) dan surat izin mengemudi (SIM) serta kelengkapan alat keselamatan berkendaraan seperti helm.
Kanit Dikjasa Satlantas Polres Lebak, Ipda Agus Soleh mengatakan, operasi ini akan digelar selama 14 hari sejak tanggal 30 Oktober sampai 12 November 2018, dengan sasaran semua jenis kendaraan, baik roda dua ataupun roda empat dan memeriksa semua kelengkapan surat dan alat keselamatan berkendara.
”Operasi ini digelar 14 hari dan merazia semua jenis kendaraan. Pada razia hari ini ada 85 pelanggaran dengan barang bukti 18 kendaraan yang tidak membawa STNK atau SIM. Yang terjaring razia rata-rata merupakan para pelajar yang tidak membawa kelengkapan surat-surat dan tidak memakai helm,” kata Ipda Agus Soleh.
Ditambahkan, bagi para pengendara yang melanggar langsung dikenakan sanksi tilang di tempat. Ia mengimbau masyarakat agar lebih tertib dan patuh serta meningkatkan kesadaran dalam berlalu lintas guna keselamatan jiwanya.
"Sangat membahayakan jika pengendara khususnya roda dua tidak memakai helm. Kita harapkan pengguna kendaraan roda dua untuk mematuhi aturan jika berkendaraan," ujarnya.
Salah seorang pelanggar, Surya mengatakan, pihaknya tidak tahu jika akan ada razia dan dia mengakui jika belum memiliki SIM seperti halnya sesuai aturan pengguna kendaraan.
"Kalau tidak bawa kendaraan sendiri, jarak tempuh rumah saya ke sekolah cukup jauh pak. Dan soal saya ditilang pak polisi saya mengakui salah karena belum memiliki SIM," kata Surya. (Lugay/TS)*
