"Temen-temen mahasiswa ini maksain masuk, padahal ditutup. Warga juga sudah memperingati. Harusnya menaati peringatan tersebut. Pesannya ya mematuhi prosedur yang ada jangan asal mendaki saja," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan enam pendaki yang tergabung dalam tim 1 (satu) mahasiswa pencinta alam Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang, yang sebelumnya dikabarkan hilang di Gunung Pulosari, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang Sabtu-Senin (10-12/11/2018), ditemukan dalam kondisi lemas akibat kehabisan bekal.
Keenam mahasiswa tersebut berhasil ditemukan seorang warga, Ny. Enok di Kampung Palembang Girang, Desa Palembang, Kecamatan Cisata, Pandeglang, Senin (12/11/2018) pukul 08.00 WIB. Para korban tersesat itu berhasil dievakuasi oleh petugas Tagana, Tim Pecinta Alam Kailasa, dan Tim Pecinta Alam Alihya Kadu Ronyok. Korban dibawa ke Puskesmas Cisata dan Saketi.
Enam mahasiswa pendaki gunung yang tersesat dan berhasil ditemukan petugas, yakni Claudio (L) 18 tahun asal Tangerang, Jujun (L) 18 tahun asal Kabupaten Lebak, Nahzan (L) 19 tahun asal Kabupaten Lebak, Aldhan (L) 19 Tahun asal Kramatwatu Serang, Dinda (P) 18 tahun asal Purwakarta dan Indri (P) 18 tahun asal Ciamis. (TM)*