Network
SERANG, (KB).- Sebanyak 40 persen sumber daya manusia (SDM) birokrasi di Lingkungan Pemerintahan Kota (Pemkot) Serang merupakan lulusan SMA/sederajat.
"Semoga ke depannya dari 40 persen ini semuanya bisa tuntas secara bertahap. Seluruh (SDM) OPD hingga tingkat kelurahan bisa mengenyam pendidikan hingga S1," kata Wali Kota Serang Syafrudin, saat acara Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Universitas Terbuka (UT) Serang, Selasa (19/3/2019).
Oleh sebab itu, Pemkot Serang melakukan kerja sama dengan pihak UT Serang dalam meningkatkan kualitas SDM. Ia mengatakan, SDM birokrasi di Kota Serang ini tertinggal sangat jauh dari kabupaten dan kota lainnya.
"Maka dari itu, kerja sama ini dimaksudkan, agar semua, khususnya para OPD bisa bersama-sama mengenyam pendidikan hingga S1 dengan cara jarak jauh," ujarnya.
Menurut dia, pendidikan merupakan langkah awal untuk menuju era Revolusi Industri 4.0. "Oleh karena itu, SDM birokrasi di Kota Serang perlu ditingkatkan sesuai dengan perkembangan zaman," ucapnya.
Ia menjelaskan, UT Serang dipilih, karena dianggap mudah dan murah, sehingga dapat menjangkau masyarakat yang tidak memiliki banyak waktu dan memiliki sedikit uang. Selain waktu yang fleksibel, kualitas pendidikan di UT ini dinilai sejajar dengan universitas lainnya.
"Dengan ini saya berharap, agar bisa ditindaklanjuti oleh seluruh OPD yang ada di Kota Serang. Semoga ini menjadi solusi yang baik. Mulai dari jajaran yang tinggi hingga ke jajaran kelurahan harus memiliki pendidikan minimal S1," tuturnya.
Pihak UT Serang menyambut baik kerja sama tersebut, untuk saling bersinergi dalam peningkatan SDM dan angka partisipasi kasar (APK) perguruan tinggi di Kota Serang.
"Kami ingin bersama-sama dengan Wali Kota Serang meningkatkan kualitas SDM, terutama aparatur. Kemudian, juga kami ingin meningkatkan APK perguruan tinggi di Kota Serang," kata Direktur UT Serang Maman Rumanta.
