Network
KABAR BANTEN – PT ASDP Indonesia Ferry akan berbenah besar-besaran menjelang masa angkutan Lebaran 2023 ini di Pelabuhan Merak Banten.
Salah satu fokus perusahaan plat merah di pelabuhan yang berada di Kota Cilegon Banten ini, adalah perluasan pelataran parkir di area pelabuhan.
Dimana salah satu agenda tersebut PT ASDP Indonesia Ferry akan merubah Stasiun KAI Merak Kantor Pelabuhan Merak hingga KSKP Merak menjadi pelataran parkir.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengatakan, PT ASDP Indonesia Ferry saat ini tengah melakukan peningkatan sejumlah fasilitas di Pelabuhan Merak, Banten, menjelang masa Angkutan Lebaran 2023
Ini agar dapat memberikan layanan terbaik bagi pengguna jasa saat momentum hari raya tersebut, dimana salah satu kegiatannya berkaitan dengan merubah Stasiun KAI Merak Kantor Pelabuhan Merak hingga KSKP Merak menjadi pelataran parkir.
"ASDP melakukan sejumlah persiapan termasuk peningkatan sejumlah fasilitas dengan tujuan memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa," katanya melalui press rilis yang diterima Kabar Banten, Minggu 29 Januari 2023.
Baca Juga: Siap-Siap, Tahun Ini Kereta Api Tidak Sampai Stasiun KAI Merak, Penumpang Turunnya di Sini
Katanya, merubah Stasiun KAI Merak Kantor Pelabuhan Merak hingga KSKP Merak menjadi pelataran parkir, merupakan bagian dari tiga skenario peningkatan fasilitas di Pelabuhan Merak yang dilakukan ASDP menjelang masa angkutan Lebaran 2023.
Skenario pertama, ASDP melakukan peningkatan fasilitas melalui penambahan lahan parkir di Lahan Munic Cikuasa Atas untuk area di luar pelabuhan.
Kemudian melakukan penambahan lahan parkir di delapan titik lokasi di dalam Pelabuhan Merak yakni melalui pembelian lahan dan pembongkaran kantor ASDP untuk area di dalam pelabuhan.
"Dampak dari skenario ini, kapasitas Pelabuhan Merak akan bertambah, kurang lebih sebanyak 1.840 unit kendaraan kecil," katanya.
Baca Juga: Didapuk Jadi Ketua Partai Garuda Kota Cilegon, Neti Heriyah Targetkan 4 Kursi di Pemilu 2024
Skenario kedua adalah pada ruang lingkup sinergi antar intansi, yakni perluasan satu arah jalan arteri Cikuasa Atas.
Lalu upaya pemindahan stasiun KA Pelabuhan Merak, dimana KA lokal akan berhenti di Stasiun Cilegon,
Dimana perjalanan penumpang yang akan menyeberang dilanjutkan dengan DAMRI ke Pelabuhan Merak.
Dengan skenario kedua, menurut Shelvy Arifin, peningkatan fasilitas untuk di luar pelabuhan adalah melalui pengoperasian Pelabuhan Ciwandan dan jalan arteri Cikuasa Atas diperlebar satu arah selebar 3,5 meter ke Arah Merak.
Sementara peningkatan fasilitas di dalam pelabuhan ASDP adalah pengoperasian Dermaga 1 sebagai Eksekutif 2.
Kemudian penambahan lahan parkir menjadi delapan titik lokasi melalui pembelian lahan, pembongkaran dan pemindahan kantor ASDP, relokasi KSKP and workshop, serta pengoperasian tug boat.
Baca Juga: Keunikan Nasi Boran, Makanan Khas Lamongan, Ada Ikan Sili dan Empuk Pletuk
Dampak atas skenario kedua ini adalah kapasitas Pelabuhan Merak akan bertambah kurang lebih 1.840 unit kendaraan kecil.
Kemudian aksesibilitas jalan arteri Cikuasa Atas ke arah Merak bertambah satu lajur dan bahu jalan, yang setara kurang lebih 760 unit kendaraan kecil.
Adapun skenario kedua ini bisa berhasil dengan adanya dukungan dan kerjasama antarinstansi demi terwujudnya layanan angkutan publik yang terintegrasi, tertib, lancar, dan selamat.
Baca Juga: Nongki Nyantai di D Ald Coffee, Tempat Ngopi Di Gunung Karang Pandeglang yang Bikin Gak Mau Pulang
Terakhir, untuk skenario ketiga atau ultimate adalah Stasiun KA Merak sudah dipindah ke lokasi baru dan jalan arteri Cikuasa Atas dan Bawah diperluas dua arah.
Dengan skenario ini, maka peningkatan fasilitas di luar pelabuhan ASDP adalah pengoperasian Pelabuhan Ciwandan, penambahan jalan arteri Cikuasa Atas dan Bawah selebar 3,5 meter dua arah, dan adanya penambahan fasilitas timbangan kendaraan.
Sementara, di dalam pelabuhan adalah penambahan kapasitas Dermaga 1 sebagai layanan eksekutif kedua, penambahan parkir di delapan titik lokasi, dan pengoperasian tug boat.
Dengan skenario terakhir ini, maka kapasitas Pelabuhan Merak akan bertambah kurang lebih 1.840 unit kendaraan kecil.
Kemudian aksesibilitas jalan arteri bertambah dua lajur dan bahu jalan yang setara kurang lebih 1.520 unit kendaraan kecil.
Shelvy Arifin merinci penambahan lahan parkir yang bisa dilakukan antara lain melalui relokasi Stasiun KA Merak, yang mampu menampung tambahan kurang lebih 1.000 unit kendaraan kecil.
Baca Juga: Kim Min Kyu Jadi Idol Grup di Drakor The Heavenly Idol, Ini Sinopsis dan Jadwal Tayangnya
Kemudian pembongkaran dan pemindahan Kantor Cabang ASDP Merak dengan tambahan kurang lebih 150 unit kendaraan kecil,
Lalu alih fungsi lahan drop zone penumpang reguler dengan potensi tambahan parkir kurang lebih sejumlah 360 unit kendaraan kecil.
Selain itu, sejumlah eks lahan warga juga akan dijadikan lahan parkir dengan potensi tambahan sekitar 650 unit kendaraan kecil.***
