Network
KABAR BANTEN - Anggaran pembangunan Pasar Baros di Kecamatan Baros Kabupaten Serang Banten bertambah dari sebelumnya.
Dimana anggaran pembangunan Pasar Baros yang dilakukan oleh pemerintah pusat tersebut awalnya membutuhkan Rp36 miliar kini menjadi Rp41 miliar.
Kepala Diskoumperindag Kabupaten Serang Adang Rahmat mengatakan, saat ini para pedagang Pasar Baros sudah pindah ke pasar sementara.
Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa LPDP 2023 Sudah Dibuka, Ada Program Apa Saja?
Bahkan Pasar Baros lama saat ini sudah diratakan lahannya.
"Sudah mulai lelang di kementrian PUPR. Mulai fisik akhir Januari," ujarnya kepada Kabar Banten, Ahad 29 Januari 2023.
Adang berharap pembangunan tidak mulur sebab semua persyaratan sudah ditempuh. Diantaranya lahan pasar yang akan dibangun sudah diratakan dan dibongkar.
"Mohon doa semuanya agar tidak ada mulur lagi," ucapnya.
Ia mengatakan, berdasarkan informasi dari tim perencanaan pembangunan Pasar Baros akan dilakukan selama delapan bulan, mulai dari peletakan batu pertama.
Sehingga kata dia pada akhir tahun 2023 bangunan pasar baru sudah bisa ditempati oleh pedagang.
"Sekitar September Oktober bisa ditempati. Alhamdulillah," tuturnya.
Adang mengatakan, pembangunan Pasar Baros dianggarkan Rp41 miliar. Kebutuhan anggaran tersebut bertambah dari sebelumnya yang hanya Rp36 miliar.
Baca Juga: Tim SAR Banten Lakukan Pencarian Kapal Nelayan yang Hilang di Perairan Cihara Lebak Selatan
Namun demikian dirinya tidak tahu secara pasti mengapa angka itu bertambah. "Mungkin perhitungan dari DED seperti apa saya gak tahu," katanya.
Ia mengatakan, adanya pembangunan Pasar Baros tersebut bertujuan untuk mengurai kemacetan di sekitar jalan Pandeglang-Serang.
Selain itu Pasar Baros kedepannya akan dijadikan pasar digital dimana pembayaran akan dilakukan dengan Qris atau barcode.
"Akan jadi pasar percontohan untuk Baros itu," ucapnya. ***
