61 Persen Investasi di Banten 2022 Modal Asing, Ternyata yang Terbesar Bukan China atau Amerika

- 31 Januari 2023, 11:41 WIB
Ilustrasi terkait investasi di Banten yang didominasi oleh industri kimia.
Ilustrasi terkait investasi di Banten yang didominasi oleh industri kimia. /Pixabay

 

KABAR BANTEN – Sebanyak 61 persen investasi di Provinsi Banten sepanjang tahun 2022 lalu adalah berupa penanaman modal asing atau PMA.

Investasi modal asing atau PMA tersebut mencapai total Rp48,94 triliun, dengan jumlah proyek sebanyak 4.364.

Sementara penanaman modal dalam negeri tercatat sebesar 38,99 persen atau senilai Rp31,28 triliun dengan jumlah proyek yang dikerjakan sebanyak 11.622.

Baca Juga: 1.238 Desa di Banten Dapat Bantuan Masing-masing Rp60 Juta, Plt Kepala DPMD Ungkap Peruntukkannya

“Secara keseluruhan nilai investasi di Banten pada tahun 2022 adalah sebesar 80,2 triliun atau naik 38,41 persen dibanding tahun 2021 yang hanya mencapai sebesar Rp. 57,96 triliun,” kata kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau DPMPTSP Provinsi Banten Virgojanti dalam keterangan persnya, Senin 30 Januari 2023.

Dijelaskan, tingginya modal yang tertanam tersebut berdampak pada penyerapan tenaga kerja lokal sebanyak 54.266 orang.

“Dengan capaian ini, Banten menempati posisi keenam provinsi dengan realisasi investasi tertinggi tahun 2022,” ucapnya.

Disebutkan, dari total jumlah investasi 2022 di Banten tersebut, Kota Cilegon menduduki peringkat pertama dengan nilai investasi mencapai Rp32,95 triliun.

Berikutnya berturut-turut Kabupaten Tangerang sebesar Rp18,94 triliun, dan Kota Tangerang Rp13,05 triliun.

Selanjutnya, Kabupaten Serang Rp6,71 triliun, Kabupaten Lebak Rp4,16 triliun, Kota Tangerang Selatan Rp3,53 triliun, Kabupaten Pandeglang Rp545 miliar dan Kota Serang Rp 313 miliar.

Adapun berdasarkan bidang usahanya, disebutkan realisasi investasi bidang Kimia dan farmasi adalah bidang usaha yang tertinggi yakni mencapai Rp21,65 triliun.

Baca Juga: 4 Weton yang Berlimpah Rezeki dan Berpotensi Jadi Calon Jutawan Menurut Primbon Jawa

Disusul berturut-turut oleh bidang usaha perumahan, kawasan industri dan perkantoran dengan nilai investasi mencapai Rp13,77 triliun, dan bidang usaha listrik, gas dan air senilai Rp10,69 triliun.

Selanjutnya, industri makanan senilai Rp5,95 triliun dan bidang usaha jasa lainnya sebesar Rp5,46 triliun.

Yang menarik, negara asal investasi terbesar ternyata bukan China atau Amerika Serikat yang hari ini dikenal sebagai Negara dengan perekonomian terkuat.

Masih berdasarkan keterangan pers tersebut, ternyata negara dengan investasi terbesar di Banten pada tahun 2022 ternyata di luar sangkaan, karena negara tersebut adalah Malaysia!

Disebutkan investasi negara serumpun dengan Indonesia yang hubungannya kerap panas-dingin itu berinvestasi sebesar Rp17,31 triliun di Banten sepanjang tahun 2022.

Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa LPDP Reguler 2023 Dibuka, Ada Program Magister dan Doktor, Cek Persyaratannya

Berikutnya berturut-turut disusul, Korea Selatan sebesar Rp10,87 triliun, Singapura Rp8,38 triliun Jepang sebesar Rp4,05 triliun dan Hongkong - RRT dengan investasi sebesar Rp 1,76 tiliun.

Menurut Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar, realisasi investasi di Banten Tahun 2022 itu merupakan nilai capaian tertinggi selama ini, dan melampaui target yang ditetapkan dalam RPJMD atau rencana pembangunan jangka menengah daerah maupun target Nasional untuk Banten.

“Dalam RPJMD untuk Tahun 2022 target investasi sebesar Rp. 53,9 triliun, dan target Nasional untuk Banten sebesar Rp. 71,95 triliun. Capaian kita melampaui," katanya sebagaimana ditulis dalam keterangan pers tersebut. ***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x