Network
SERANG, (KB).- Sebanyak 750 anggota Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Provinsi Banten diterjunkan pada kegiatan Karya Bakti Lebaran (KBL) 2019 untuk membantu warga yang ingin pulang kampung, pada arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1440 Hijriyah.
Personil Pramuka tersebut tersebar di 76 posko Lebaran yang di seluruh wilayah Provinsi Banten.
"Kita menurunkan sebanyak 750 personil untuk kegiatan Karya Bakti Lebaran 2019 ini. Semua tersebar di posko-posko yang ditunjuk pengurus Kwarda Banten," ucap koordinator KBL 2019, Rudi Hadi, setelah gelar pasukan KBL 2019 di lapangan Kwarda Banten, Selasa (28/5/2019).
Menurut pengurus Andalan Daerah Abdimasgana Kwarda Banten ini, kegiatan karya Bakti menjelang arus mudik dan arus balik Idul Fitri tahun ini ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, dan banyak dilalui pemudik.
"Semua personil yang diterjunkan di lapangan dibekali 3 tupoksi. Pertama, memberikan informasi arah lalu lintas. Kedua, aksi fisik yakni membantu para pemudik yg membutuhkan bantuan fisik. Ketiga, aksi sosial yakni memberikan takjil bagi pemudik yang menjalankan ibadah puasa," ujarnya.
Sementara itu, ketua Kwarda Banten, Mohamad Masduki menjelaskan bahwa KBL merupakan agenda kegiatan tahunan yang rutin dilaksanakan sebagai bentuk Bakti Pramuka terhadap masyarakat.
"Karya bakti Lebaran ini sebagai salah satu wujud anggota Pramuka yang ingin membantu pemudik agar selamat sampai tujuan," ucapnya.
Meski demikian Masduki menambahkan, anggota Pramuka yang terlibat dalam KBL harus mengukur beban yang diemban selama bertugas di lapangan. "Semua harus mengukur beban di lapangan. Jangan dipaksakan kalau tidak mampu atau diluar batas kemampuan. Semua harus sesuai porsinya," tambah Masduki menasihati para personil yang akan diterjunkan dalam KBL 2019. (HR)*
