Lebak Kekurangan Ratusan Penyuluh Peternakan, Begini Dampaknya

- 3 Februari 2023, 06:45 WIB
Penyuluh peternakan saat memeriksa hewan ternak.
Penyuluh peternakan saat memeriksa hewan ternak. /Kabar Banten/Nana Djumhana/

KABAR BANTEN - Kabupaten Lebak saat ini kekurangan sekitar ratusan tenaga penyuluh peternakan. Padahal saat ini Lebak sedang berupaya menjadi daerah sentra usaha ternak.

Kondisi kekurangan penyuluh peternakan di Lebak ini harus segera disikapi dengan pengangkatan pegawai aparatur sipil negara (ASN) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

 "Kami minta pemerintah pusat dapat menambah tenaga penyuluh peternakan," kata Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lebak Rian di Lebak, Kamis 2 Februari 2023.

Kata dia, saat ini, jumlah tenaga penyuluh peternakan di Kabupaten Lebak tercatat sebanyak lima orang berstatus ASN.

Baca Juga: Pasar Gajrug Masih Sepi Pembeli Usai Diresmikan 2022 Lalu, Begini Penjelasan Disperindag Lebak

Mereka tenaga penyuluh itu terpaksa melayani satu petugas menangani sebanyak 10 sampai 15 desa/kelurahan. Sedangkan, kata dia, jumlah desa/kelurahan sebanyak 345 tersebar di 28 kecamatan sehingga kekurangan 340 petugas.

Kekurangan tenaga penyuluh peternakan itu tentu berdampak terhadap usaha budidaya ternak milik masyarakat tersebut.

Dia menyebutkan, jumlah populasi kerbau di Lebak saat ini tercatat  sebanyak 13 ribu ekor lebih, sapi 3.000 ekor, domba 62.107 ekor, ambing 36.217 ekor dan unggas tiga juta ekor.

Oleh karena itu, pihaknya berharap pemerintah pusat dapat merealisasikan penambahan tenaga penyuluh peternakan guna mendukung swasembada daging dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Watertoren: Menara Air, Wisata Sejarah Rangkasbitung Lebak, Kota Kecil dengan Sejuta Cerita

"Kami berharap pemerintah pusat dapat merevitalisasi tenaga penyuluh peternakan itu satu desa ditangani satu petugas," kata Rian.

Ia mengatakan, saat ini, kelompok peternakan di Kabupaten Lebak sebanyak 130 kelompok dengan mengembangkan budidaya ternak besar dan ternak kecil.

Untuk ternak besar yakni kerbau/sapi dan kini masih menjadi andalan ekonomi masyarakat, bahkan pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha dipasok keluar daerah, seperti Bogor, Tangerang dan Jakarta.  Dengan harga jual  berkisar Rp20-30 juta per ekor.

Begitu pula ternak kecil, seperti kambing, domba dan unggas, sehingga usaha peternakan mampu menyumbangkan ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Tiga Even Pariwisata Banten Masuk KEN 2023, Dua Unggulan dari Lebak

"Kami meyakini dengan adanya penambahan tenaga penyuluh peternakan dipastikan Kabupaten Lebak menjadi sentra usaha ternak besar dan ternak kecil dan bisa memenuhi permintaan daging untuk kebutuhan nasional," katanya.

Sementara itu, Kelompok Peternakan  Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak Maman berharap pemerintah daerah dapat merekrut tenaga penyuluh peternakan karena saat ini kesulitan untuk mendapatkan pembinaan.

"Kami mengembangkan usaha peternakan kerbau relatif terbatas dilakukan pembinaan maupun penerapan teknologi," katanya.***

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah