Selanjutnya untuk biaya ngoyos atau bersihkan rumput per hektare Rp2 juta, biaya pupuk 5 kuintal. Untuk pupuk subsidi per kuintal Rp230 ribu, namun untuk non subsidi Rp600 ribu.
Selain itu ada pula biaya yang dikeluarkan untuk membasmi penyakit dan hama dengan menyemprotkan pestisida.
"Kalau benar untuk pestisida sekitar Rp2 juta per hektare. Banyak modalnya," ucapnya.
Karena pupuk mahal saat ini, banyak orang yang punya uang kemudian membeli pupuk dengan jumlah besar dan dijual secara kredit ke petani.
Selain itu ia juga mengeluhkan ketika menginput kebutuhan pupuk subsidi ke ERDKK.
Sebab per hektare hanya bisa dipenuhi dua kuintal pupuk subsidi dari kebutuhan 5 hektare.
"Terus kalau punya 5 hektare (lahan) yang diinput hanya bisa 2 hektare," ucapnya. ***