Network
CILEGON, (KB).- Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Cilegon sedang gerak cepat untuk menyelesaikan proyek Gedung Setda Kota Cilegon. Proyek tahap II senilai Rp 71 miliar tersebut, akan dilaksanakan Februari, di mana penyelesaiannya ditargetkan September.
Kepala Dinas PUTR Kota Cilegon Ridwan mengatakan, saat ini pihaknya telah mengajukan lelang manajemen konstruksi (MK) untuk kepentingan pembangunan Gedung Setda 6 Lantai. Selain lelang MK, pihaknya sedang menyiapkan pengajuan lelang fisik konstruksi.
"MK itu semacam konsultan proyek, itu sedang kami lelang. Setelah MK, dilanjut dengan lelang fisiknya, sehingga muncul pemenang tender pelaksanaan fisik. Dua lelang ini kami targetkan selesai Januari, sehingga Februari bisa segera dilaksanakan," katanya saat ditemui di ruang kerja, Senin (6/1/2020).
Menurut dia, pekerjaan tahap II tersebut, terdiri atas pembangunan tambahan rangka bangunan sebanyak dua lantai. Berikut dengan penyelesaian arsitektur gedung serta landscape. “Pokoknya tahun ini gedung bisa langsung digunakan,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas PUTR Kota Cilegon Dendi Rudiatna menuturkan, pada 2019, pihaknya telah menggunakan anggaran Rp 23 miliar. Itu untuk kepentingan pembangunan fondasi dan bangunan setinggi 4 lantai.
“Ini salah satu kegiatan prioritas Pemkot Cilegon. Karena masuk dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2016-2021,” tuturnya.
Gedung tersebut nantinya, lanjut dia, akan digunakan sebagai kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), dan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim).
Selain itu, juga Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Dinas Pemberdayaan Permpuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), dan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa. “Rencananya memang untuk sejumlah dinas, tapi pada akhirnya bergantung pak wali,” ucapnya.
