Network
TANGERANG, (KB).- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah menganggarkan biaya relokasi pedagang Pasar Anyar Kota Tangerang sebesar Rp 6 miliar. Rencananya para pedagang akan direlokasi ke dekat Mall Bale Kota pada Febuari mendatang. Tercatat ada 1.700 pedagang yang akan dipindahkan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Herman Suwarman mengungkapkan relokasi pedagang Pasar Anyar sudah sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Jika tidak, maka revitalisasi Pasar Anyar akan berantakan, termasuk kebutuhan untuk relokasi para pedagang.
“Berdasarkan jadwal yang kami terima, awal Febuari sudah dibuka lelang. Pada saat dibuka lelang para pedagang kita relokasi, dan saat ini sudah kami siapkan semua kebutuhan. Sehingga ketika relokasi, para pedagang tinggal menempati saja,” tutur Herman, Rabu (15/1/2020).
Herman menjelaskan, anggaran relokasi Rp 6 miliar tersebut disiapkan seperti sewa lahan Rp 200 juta selama setahun, pembangunan sarana dan prasarana yang dibutuhkan para pedagang.
“Seperti lahan parkir, lapak, kios serta sarana prasarana lainnya sudah masuk dalam anggaran tersebut. Maka itu, kita hanya menunggu lelang dimulai baru bisa kita lakukan relokasi pedagang,” katanya.
Menurut Herman, berdasarkan hasil laporan PD Pasar bahwa semua pedagang sudah mau direlokasi. Mereka semua sudah diberikan pengertian, maka itu pedagang Pasar Anyar siap dipindahkan ke samping Mall Bale Kota.
“Alhamdulillah, semua pedagang sudah mau dipindahkan dan tidak ada penolakan. Jadi pada saat relokasi mereka tidak lagi menolak. Semua sudah kita data dan kita siapkan agar para pedagang juga tidak kehilangan pelanggan,” imbuhnya.
Sementara itu, Sarminah pedagang telur Pasar Anyar mengaku siap jika dipindahkan. Selain itu semua pelanggannya juga sudah diberitahu kalau akan pindah.
“Sudah beberapa bulan lalu, kita dikumpulkan PD Pasar untuk memberitahukan bahwa kita akan dipindahkan. Mau tidak mau sementara harus pindah demi perbaikan Pasar Anyar,” tandasnya.
