Network
Sementara Kepala Bidang Penegakan Peraturan dan Perundang-undangan Satpol PP Kota Tangsel, Taufik Wahidin menduga rubuhnya baliho lantaran besinya sudah rapuh.
Kondisi besi yang sudah rapuh, lanjut Taufik, menjadi catatan khususnya untuk pihaknya melakukan pemanggilan. Kedua terkait izin reklame apakah ada atau tidak.
Dikatakannya bahwa pemilik reklame adalah dari PT Subur Makmur Zaida atas nama Haqi selaku pemilik.
“Kontrak yang kami tanyakan ke pemilik tanah sudah satu tahun yang lalu Haqi menyewa lahan untuk reklame,” ujar Taufik.
Baca Juga: Polisi Dimita Usut Tuntas Kasus Pembunuhan Wanita di Pinggir Jalan Stadion Badak Pandeglang
Menurut dia, kontrak sewa lahan akab berakhir pada Juni 2023 mendatang. Taufik pastikan pemilik reklame tidak melakukan perawatan berkala terhadap konstruksi besi.
“Mungkin lasannya kurang mateng. Besinya udah tua,” tegasnya.
Sedangkan material besi tua reklame atau baliho yang rubuh diduga akibat diterpa angin kencang di Pamulang tersebut dibawa ke kantor Satpol PP Kota Tangsel untuk dijadikan barang bukti.***
