Kemudian, di Kabupaten Lebak bagian Tengah dan Selatan yang diprediksi terjadi di Kecamatan, Cimarga, Leuwidamar, Bojongmanik, Muncang, Maja, Cirinten, Wanasalam, Cibeber, dan Bayah.
Selain itu, selama tiga hari ke depan beberapa daerah juga perlu waspada karena masih terdapat potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai sambaran kilat dan angin kencang.
Khususnya di wilayah Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang bagian Barat dan Selatan, Kabupaten Serang bagian Barat dan Utara, dan Kota Cilegon.
Meluas hingga ke wilayah Kabupaten Tangerang bagian Utara dan Tengah, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.
Dampak dari kondisi tersebut perlu diwaspadai meningkatnya potensi bencana hidrometeorologi, seperti genangan air, banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang.
Sedangkan di Kota Serang, pada bulan Januari 2022 lalu posisi semu matahari berada di bagian selatan ekuator, dan diprakirakan suhu muka laut di wilayah equator mulai menghangat.
Baca Juga: Dianggap Wanprestasi, DPRD Kota Serang Minta Pemkot Putus Kerja Sama Pengelolaan Pasar Induk Rau
Suhu muka laut yang hangat di wilayah tersebut berimplikasi terhadap tingkat pertumbuhan awan yang bertambah.
Sebab, kondisi cuaca di Indonesia termasuk wilayah Banten dikendalikan atau dipengaruhi oleh fenomena-fenomena dinamika atmosfer berskala global, regional hingga lokal yang saling berinteraksi dan membentuk pola serta variabilitas cuaca dan iklim.
Pada bulan Februari hingga April 2023 curah hujan di wilayah Kota Serang masih dalam kategori menengah, namun harus diwaspadai daerah hulu Cibanten.***