Network
SERANG, (KB).- Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Serang membutuhkan sekitar 1.400 paket alat pelindung diri (APD) Covid-19 untuk mendistribusikan bahan pangan dari program sembako atau Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) kepada penerima bantuan.
Hal tersebut dikarenakan sekarang pembagian sembako harus dilakukan secara langsung ke tiap rumah akibat adanya pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).
Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Serang Sri Rahayu Basuki mengatakan, untuk membantu menangani Covid-19, pihaknya akan segera mencairkan BPNT atau sembako.
Namun, dalam pendistribusiannya, pihaknya mendapatkan kendala, karena biasanya sembako diambil langsung oleh keluarga penerima manfaat (KPM) ke elektronik warung gotong royong (e-Waroeng), namun kini karena ada masalah wabah corona pihaknya harus door to door.
"Ini kendala kami tentang pengadaan APD, karena harus door to door minimal masker atau jas hujan terus kedua transportasi, karena dalam satu e-Waroeng membagi 200-250 KPM," katanya, beberapa waktu yang lalu.
Ia menuturkan, jika dihitung dalam satu e-Waroeng ada tujuh orang yang bergerak, terdiri atas lima pengurus e-Waroeng dan dua petugas sosial. Sementara, untuk APD yang dibutuhkan, Dinsos belum bisa mengadakan, karena terbentur biaya.
"Jadi, sekitar 1.400 paket (kebutuhan APD). Total ada 200 e-Waroeng. Nanti kami buat jadwal (pendistribusian) dan diinformasikan ke gugus tugas," ujarnya.
Meski demikian, dia menuturkan, untuk pendistribusian sembako tidak bisa ditunda. Sebab, hal tersebut, berkaitan dengan pengisian perut. Sebab, dalam kondisi apapun masyarakat pasti membutuhkan makanan. "Kami akan turun apapun kondisinya," ucapnya.
Ia meminta bantuan kepada Kapolres dan Dandim untuk menugaskan jajaran Polsek dan Koramil, agar bisa bekerja sama. Kemudian, kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa juga membantu mendistribusikan dan keamanan di lokasi.
