Network
CILEGON, (KB).- Jumlah penumpang di Pelabuhan Merak dan Terminal Terpadu Merak (TTM) mendadak meningkat, Rabu (22/4/2020) malam. Mereka tidak lain para pemudik yang melakukan perjalanan pulang secara dini, jelang larangan mudik yang diberlakukan pemerintah, Jumat (24/4/2020).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, penumpang pejalan kaki tercatat sebanyak 17.254 orang, jauh lebih tinggi dari dua hari sebelumnya yang mencapai 12.000-an. Begitu juga penumpang di atas kendaraan mencapai 16.006 orang, lebih tinggi dibandingkan sebelumnya mencapai 11.688 orang.
Sementara, untuk kendaraan roda dua tercatat sebanyak 1.299 unit, dua hari sebelumnya hanya sebanyak 400-an unit. Begitu juga dengan data pengendara roda empat, tercatat sebanyak 2.061 unit, jauh lebih tinggi dari dua hari sebelumnya, sebanyak 1.324 unit.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten Nurhadi Unggul Wibowo menuturkan, jumlah penumpang pejalan kaki alami kenaikan dua kali lipat, sedangkan yang menggunakan sepeda motor alami peningkatan hingga tiga kali lipat.
"Memang terjadi peningkatan jumlah penumpang semalam. Jumlahnya cukup signifikan," katanya saat ditemui di Pelabuhan Merak, Kamis (23/4/2020).
Menurut dia, hal sama juga terjadi di TTM. Di mana lonjakan penumpang hingga 100 persen.
"Hari-hari biasa itu sekitar 500-an penumpang. Kemarin hingga kisaran 1.000 penumpang yang turun di TTM," ujarnya.
Ia menuturkan, jika penumpang tersebut, merupakan para pemudik yang pulang kampung sebelum Lebaran Idulfitri. Ia mengatakan, telah memprediksi fenomena tersebut, karena munculnya larangan mudik dari Pemerintah Pusat.
"Mereka pulang kampung duluan. Ini memang sudah kami prediksi, sebagai imbas dari larangan mudik," ucapnya.
