Kota Cilegon 133 hektar lebih dengan potensi menghasilkan 442 ton beras.
"Kota Serang 3 ribu haktar dengan potensi beras yang dihasilkan 11 ribu ton lebih beras," katanya.
Baca Juga: KPU Lakukan Ini, Bawaslu Kerahkan Petugas Hingga Tingkat Desa
Di sisi lain, saat ini harga beras di pasar terus naik hingga dikeluhkan pengusaha rumah makan.
Engkoy, pelaku usaha rumah makan di Kota Serang mengatakan, kini kualitas beras yang bisa dibelinya menurun, sebagai contoh, yang 25 kilogram bisa dibelinya dengan harga Rp235.000.
"Saya biasa membeli yang 25 kilo harganya 234.000. Biasanya bagus, sekarang jelek," ujar Engkoy dirumah makan miliknya.
Baca Juga: Inilah 20 Alamat Kafe Paling Romantis di Kota Cilegon, Rayakan Hari Valentine di Sini
Ia mengaku membeli beras tersebut di Pasar Induk Rau Kota Serang, namun beras yang biasa dibelinya itu rasanya sudah berubah.
Sebagai pedagang, Engkoy tentu merasa heran, terlebih ia tidak mau kehilangan pelanggannya.
"Sayamah hawatir aja, namanya juga rasa nasi itu tetap harus dipertahankan agar melanggar tetap membeli," katanya.***