Network
SERANG, (KB).- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Serang mendistribusikan beasiswa kepada 627 anak. Ratusan anak tersebut, berasal dari Madrasah Ibtidiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah (MA) maupun santri di 29 kecamatan.
Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian pada Baznas Kabupaten Serang Cecep Sujawandi mengatakan, Baznas Kabupaten Serang melakukan pendistribusian beasiswa secara simbolis yang akan diberikan kepada 627 anak yang ada di MI/MA maupun santri. Pendistribusian tersebut diberikan langsung melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang ada di kantor kecamatan.
"Untuk Juni 2020, kami telah mendistribusikan beasiswa untuk MI, Madrasah Tsanawiyah, Aliyah, dan santri. Semua melalui UPZ (Unit Pengumpul Zakat) kecamatan sejumlah 627 anak," katanya di ruang kerja, Selasa (9/6/2020).
Adapun total dana yang diberikan, tutur dia, sebanyak Rp 462.960.000. Untuk menerima bantuan tersebut, semua penerima beasiswa diharuskan membuka rekening, sebab pembayaran akan dilakukan secara nontunai oleh Baznas Kabupaten Serang. Hal tersebut, mengingat kondisi pandemi yang masih berlangsung di Kabupaten Serang khususnya.
"Jadi, diharuskan penerima bantuan untuk membuka rekening. Setelah pembukaan rekening, lalu foto kopi dan lampirkan Surat Pertanggungjawaban (SPj), lalu ditransfer oleh Baznas," ujarnya.
Sampai saat ini, lanjut dia, pihaknya masih melakukan pendistribusian yang dilakukan oleh 10 tim dari Baznas Kabupaten Serang. Biasanya pendistribusian diberikan secara langsung di Indoor Pemkab Serang, namun kondisi saat ini belum memungkinkan untuk dilakukan secara langsung. "Kami sehari itu 10 tim dibagi dua kecamatan," ucapnya.
Ia menjelaskan, selain itu nantinya akan disusul beasiswa untuk siswa SMP melalui UPZ sekolah masing-masing. Jumlah sekolahnya, yakni sebanyak 60 SMP dengan jumlah penerimanya 205 siswa dengan total dana sebesar Rp 147.600.000. Pemberiannya akan dilakukan secara nontunai oleh Baznas Kabupaten Serang.
"Disusul nanti akan ada beasiswa pada 23 dan 24 Juni 2020 untuk anak-anak SMP melalui UPZ sekolah masing-masing 60 sekolah dengan jumlah 205 anak," katanya. (TM)*
