Pilkada Kota Cilegon 2020, Iye Iman Rohiman Klaim Masih Kokoh

- 16 Juni 2020, 15:45 WIB
pilkada ilustrasi
pilkada ilustrasi /

CILEGON, (KB).- Bakal Calon Wali Kota Cilegon Iye Iman Rohiman optimistis mengikuti kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Cilegon 2020.

Iye mengatakan, jika Partai Amanat Nasional (PAN) bersama Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), masih kokoh untuk melaju bersama pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon tahun ini.

”Insya Allah tiga partai ini tetap kompak untuk maju bersama di pilkada,” katanya saat ditemui di salah satu restoran di Anyer, Kabupaten Serang, Senin (15/6/2020).

Meski demikian, pengusaha yang juga mantan anggota DPRD Kota Cilegon dua periode (2009-2014 dan 2014-2019) itu mengaku hingga kini belum memiliki pasangan calon wakil wali kota yang akan mendampinginya.

Sebab itu, Tim pemenangan PAN sedang mencari sosok yang akan mendampingi Iye. ”Saya tegaskan, hingga saat ini saya belum memiliki wakil. PAN sebagai partai yang mengusung saya sedang mencarikan sosok itu,” ujarnya.

Menurut Iye, PAN telah mengantongi sejumlah nama untuk dikaji guna dipasangkan dengannya. Iye pun menyebutkan sejumlah nama tersebut.

”Ada Awab, Hasanudin, Ranta Soeharta, Aldy Fayruz. Bahkan H. Mumu (Ali Mujahidin) juga masuk. Sah saja kalau memang nama-nama itu masuk daftar kajian, politik kan dinamis,” ucapnya.

Iye menuturkan, jika PAN telah mengkaji nama-nama tersebut, barulah partai melibatkan dirinya dalam rangka pengkajian ulang. Menurut Iye, hal tersebut akan dilakukan Agustus mendatang.

”Saya ini dipanggil di akhir kajian nantinya. Insya Allah Agustus nama akan muncul,” tuturnya.

Sempat beredar pula sebuah foto yang menyandingkan dirinya dengan Ketua DPC PDIP Kota Cilegon Reno Yanuar. Ditanya terkait hal itu, Iye menjawab diplomatis.

”Apakah saya nanti berdampingan dengan Pak Reno, itu bisa saja terjadi. Namun pada akhirnya, itu kan diawali dengan keputusan partai. Kalau memang sudah keputusan, barulah saya dihadirkan untuk dimintai pandangan. Bisa iya, bisa pikir-pikir,” katanya.

Ketua DPC PAN Kota Cilegon Alawi Mahmud membenarkan hal tersebut. Bahkan, kata dia, dari sejumlah nama yang dikatakan Iye, telah mengerucut menjadi tiga nama.

”PAN bersama PPP dan Demokrat sedang menggodok nama Awab, Reno, serta Hasanudin untuk C2 (Calon Wakil Wali Kota Cilegon),” ujarnya.

Terkait Awab yang saat ini tercatat sebagai kader Partai Gerindra, Alawi menyatakan jika mantan Kasatintel Polres Cilegon tersebut masih bisa disandingkan. Namun, Awab jika bergabung, maka tanpa bendera Partai Gerindra.

”Seperti diketahui, Partai Gerindra tidak memasukkan Awab sebagai calon kandidat di pilkada nanti. Partai tersebut sedang menggodok nama lain untuk disandingkan dengan Ibu Ati dari Partai Golkar. Tentu jika memang pada akhirnya bersanding dengan Iye, itu secara pribadi tanpa melibatkan partai,” tuturnya.

Alawi mengatakan, jika penggodokan sosok pendamping Iye nanti akan selesai pertengahan Juni ini. Namun pihaknya tidak akan mempublikasikan dahulu kepada publik.

”Walaupun sudah ada nama, kami belum akan mengeluarkannya ke publik. Kami akan tunggu info pasangan dari Partai Golkar dulu, barulah kami mengeluarkan nama pendamping Iye. Kenapa harus seperti itu, katakan saja ini strategi politik kami,” ucapnya. (AH)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah