Pengurus FSPP Banten Kunjungan Silaturahim ke Kajati Banten, Hal Ini yang Disampaikan

- 17 Februari 2023, 16:13 WIB
Jajaran Pengurus FSPP Banten saat kunjungan silaturahim ke Kejati Banten.
Jajaran Pengurus FSPP Banten saat kunjungan silaturahim ke Kejati Banten. /FSPP Banten

KABAR BANTEN – Jajaran pengurus Forum Silaturahim Pondok Pesantren atau FSPP Banten melakukan kunjungan silaturahim dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banten Dr.Didik Farkhan Alisyahdi, SH.MH, di kantor Kejati Banten Kamis 16 Februari 2023.

Dalam kunjungan silaturahim itu, pengurus FSPP Banten diterima langsung Kajati Banten Didik Farkhan Alisyahdi ditemani Asisten Intellijen Kejati Banten Muttaqien Harahap, dan Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Banten Ricky Tommi Hasiholan.

Sementara pengurus FSPP Banten yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain dari jajaran Dewan Pertimbangan Presidium KH.Sulaeman Ma'ruf, Dr. KH.Ikhwan Hadiyyin, MM , KH.Ali Mustofa,M.Si dan dari presidium hadir KH.Anang Azhari Alie, KH.Sulaeman Effendi, KH Samsul Ma'arif dan KH.Bukhori Arsyad sebagai Bendahara Umum FSPP Banten serta Sekjen FSPP Banten Fadlullah.

Sekjen FSPP Banten Fadlullah kunjungan pengurus FSPP Banten disambut dengan ramah, berbincang dengan hangat.

Baca Juga: KH Anang Azhari Alie: FSPP Aset Banten untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Fadlullah menjelaskan isi pertemuan itu berisi bincang-bincang terbuka dan sangat mengalir santai perbincangannya, disertai tertawa ala kiai.

"Jadi begini, dalam pertemuan itu KH.Sulaiman Effendi Anggota Presidium FSPP menjelaskan kiprah FSPP sejak 2002 sampai saat ini, Kemdian mengenai data anggota FSPP yang mencapai 4.000 lebih  dan sudah diverifikasi langsung karena kita FSPP Banten ada di delapan kabupaten /kota dan seratus lima puluh lima kecamatan," tuturnya.

Ia juga menjelaskan dalam kiprahnya FSPP Banten membawa semangat silaturrahim dan pemberdayaan bagi anggotanya. Dalam interaksinya FSPP sangat inklusif terbuka dengan siapapun, membuka kolaborasi aktif untuk kemajuan pesantren dalam bidang apapun baik pertanian, perikanan, perdagangan dan pendidikan.

"FSPP sudah lama menjalin kerjasama dengan siapapun baik pemerintah, perguruan tinggi, Ormas apapun bentuknya, lembaga amal juga perbankan baik di level provinsi juga kabupaten/kota. Bahkan FSPP kab/kota menjalin erat dengan pemerintah kab/kota. Mereka bekerjasama dalam penyaluran bantuan sanitasi pesantren, pembangunan kobong dan lainnya di kab/kota. Bahkan solidaritas organisasi yang kuat di antara anggota FSPP sudah jadi budaya seperti saling sumbangan dari kantong Pa Kiainya sendiri bila terjadi kobong yang kebakaran, sering itu dilakukan sebelum pemerintah kasih bantuan. Bila tidak adapun sudah dibantu sesama pondok dan itu berkah dari adanya silaturahim antar pondok pesantren di FSPP," jelasnya.

Baca Juga: Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Dukungan FSPP Fokus Pengembangan SDM dan Ekonomi Umat

Fadlullah menjelaskan dalam silaturahim tersebut, Kajati Banten dengan senang hati bersinergi dengan FSPP dalam menciptakan masyarakat Banten yang tertib, aman, dan damai tanpa kegaduhan, antara lain dengan program jaksa masuk Pesantren.

“Beliau juga meminta agar para kiai pimpinan Pondok Pesantren tenang dan fokus pada misi mencerdaskan dan meningkatkan kualitas hidup umat. Tentang kasus hibah sudah inkrah. Insya Allah nama baik FSPP bersih dan kedepannya perlu pendampingan hukum untuk terus bergerak bersama pemerintah memajukan pendidikan dan ekonomi masyarakat, khususnya komunitas pesantren," jelas Fadlullah.

Baca Juga: Hormati Putusan MA, FSPP Provinsi Banten tak Ingin Kasus Hibah Jadi Komoditas Politik

KH.Sulaiman Effendi menjelaskan tentang pentingnya peran ulama di Banten.  "Ulama di Banten yang saya ketahui itu secara historis adalah penjaga tanah Banten yang telah diislamkan oleh Sultan Banten. Karena itu tadi kami memberikan cenderamata kepada Pak Kajati dalam bentuk gambar yang penuh makna historis dan filosofis bagi Banten, berlatar Masjid Agung sebagai pusat dakwah Islam. Selain itu foto  dari para kiai sepuh di Banten sebagai inspirasi bagi kami para kiai di FSPP juga inspirasi untuk kita semua akan ketulusan dan perjuangan ulama dalam membangun Banten,” jelasnya.

Sedangkan KH.Anang Azhari Alie menyatakan silaturahim adalah budaya bagi organisasi pesantren seperti FSPP.

“Kekuatan kita adalah silaturahim dari situ kita saling memberdayakan satu diantara yang lain, di FSPP ini semua datang untuk mengabdi kepada Allah. Di organisasi ini semua orang mengabdi tanpa dibayar. Bahkan kami ini seringnya iuran untuk merawat aset umat dan aset Banten ini, jangan sampai dirusak oleh kerja-kerja yang tidak tulus ikhlas. Eksisnya FSPP menunjukan kerja-kerja para kiyai dan para pengurus yang bekerja dengan ikhlas, cerdas dan tuntas, itu saja yah. Saya mau mengajar santri," ujar Kiai Anang.***

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah