Network
SERANG, (KB).- Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mini milik Indomobil yang belum mengantongi izin, terancam ditutup paksa oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Serang. Perusahaan tersebut ditenggat hingga akhir bulan ini untuk mengurus perizinan.
Kepala Bidang (Kabid) Perizinan Non-Perizinan A pada DPMPTSP Kota Serang Sugiri mengatakan, sampai saat ini SPBU mini milik Indomobil atau Indostation tersebut, belum memiliki izin. Bahkan, pihaknya telah memberikan surat teguran kepada perusahaan sejak April lalu untuk mengurus perizinan usaha.
"Sudah kami lakukan, surat teguran sudah kami berikan pada bulan April kemarin. Bahkan, kami terus berusaha untuk memanggil perusahaan itu (Indomobil). Tapi, sampai sekarang tidak ada respons kepada kami terkait teguran yang kami berikan kepada mereka," katanya, Selasa (7/7/2020).
Apabila sampai Juli ini, tidak ada iktikad baik dari perusahaan SPBU mini tersebut, maka pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Serang untuk dilakukan penyegelan, agar tidak beroperasi.
"Tapi, kalau memang tidak ada niat baik untuk mengurus perizinannya, maka kami akan koordinasi dengan Satpol PP," ujarnya.
Sebelum melakukan hal tersebut, dia menjelaskan, telah melakukan beberapa proses sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dari DPMPTSP, seperti memberikan surat teguran hingga terjun langsung ke lapangan untuk memastikan keberadaan usaha tersebut.
"Kami ada beberapa proses, mulai dari tahap teguran, kemudian cek di lapangan, dan sudah kami lakukan," ucapnya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Kepala DLH Kota Serang Ipiyanto.
"Jika tidak mengurus perizinan, maka usaha tersebut akan ditutup. Jika tidak ada iktikad baik, mohon maaf kami akan tutup. Karena, usaha tersebut, sangat berdampak pada lingkungan, tidak bisa sembarangan," tuturnya.
