KABAR BANTEN - Sebanyak 14 titik di Kabupaten Serang akan mendapatkan program penyediaan air bersih bernilai ratusan juta rupiah.
Program penyediaan air bersih tersebut tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Serang, program yang akan dilakukan secara swakelola dan kontraktuil tersebut ditargetkan bisa mulai digunakan pada Juni 2023.
Kepala Bidang Sanitasi dan Air Minum DPUPR Kabupaten Serang M Ronny Natadipraja mengatakan, pihaknya telah mengadakan penandatanganan kerja sama atau SPK antara Pemkab Serang diwakili DPUPR Kabupaten Serang dengan kelompok masyarakat penerima program DAK air minum atau program penyediaan air bersih.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Tentang Dunia yang Dikira Mengada-ngada Padahal Nyata
Ronny menekankan, agar mereka yang sudah melakukan penandatanganan perjanjian benar-benar menjalankan apa saja point-point di dalam kontrak.
"Sehingga nanti kerjaan yang dihasilkan sesuai, berdaya guna, bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga akhirnya masyarakat Kabupaten Serang bisa terpenuhi kekurangan air minumnya," ujarnya kepada Kabar Banten usai penandatanganan di Ruang Rapat Brigjen KH Syam'un, Senin 6 Maret 2023.
Ia mengatakan, untuk kegiatannya akan dilakukan di sejumlah kecamatan. Dengan 14 titik melalui program swakelola, dan 11 titik program kontraktuil.
Progres pekerjaan untuk kontraktual sekarang dalam proses pengadaan barang jasa.
"Kemungkinan pertengahan Maret untuk kontraktual. Untuk swakelola masih tahapannya panjang nanti ada penyusunan KKM, berita acara hibah, kemungkinan di April (pelaksanaan)," katanya.