Network
KABAR BANTEN - Staf Kecamatan Kramatwatu hampir terlibat adu jotos di ruang camat yang sedang berkoordinasi terkait kegiatan di ruangannya, Rabu 29 Juli 2020. Aksi nekat tersebut sempat membuat panik seluruh pegawai kecamatan.
Peristiwa tersebut berawal saat Camat Kramatwatu Wawan Setiawan sedang berkoordinasi tentang kegiatan bersama Kasie Ekbang Mamak Abror dan Kasie Trantib Jajuli di ruang camat.
Tiba-tiba saja ditengah perbincangan, salah seorang staf kecamatan yang bernama Supeni masuk keruangan sambil berteriak dan menarik kasie trantib Jajuli. Dirinya kesal lantaran selama ini sering dibully oleh kasi trantib hingga ia hilang kesabaran.
Baca Juga : Hujan Lebat, 2 Sekolah di Kecamatan Kramatwatu Terendam Banjir
Jajuli yang sedang duduk pun langsung terpancing dan berdiri. Aksi saling dorong kemudian terjadi di ruangan tersebut. Wawan Setiawan beserta Mamak Abror sempat mencoba melerai pertengkaran dengan cara menarik salah seorang yang berkelahi.
Namun sayang, bukannya berhenti malah ketegangan semakin berlanjut. Bahkan beberapa orang anak buah Jajuli sempat masuk dan hendak mengeroyok Supeni. Nyaris saja adu jotos dan aksi lempar kursi terjadi.
Tapi tenang, aksi brutal tersebut bukan hal yang serius. Baku hantam itu merupakan prank yang sengaja di buat oleh pegawai Kecamatan Kramatwatu untuk merayakan hari lahir camat Kramatwatu Wawan Setiawan ke 54 tahun.
Sebab, ditengah suasana yang semakin memanas, Sekretaris Camat Eko Susilo dan beberapa orang staf lainnya masuk ke dalam sembari membawa kue ulang tahun lengkap dengan lilinnya sambil menyanyikan lagu selamat ulang tahun. Sontak suasana yang tadinya panas langsung dipenuhi gelak tawa.
Baca Juga : Belum Ada Sarana Cuci Tangan di Alun-alun Kramatwatu
