Selain itu juga mengajak Umat Islam untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah sosial, terutama dengan membayar zakat, memperbanyak infaq, shadaqah dan amaliyah sosial lainnya sebagai wujud kebersamaan dan kesetiakawanan sosial, serta saling membantu antar sesama, terutama dalam rangka meringankan beban kaum dhuafa.
"Lembaga Pendidikan Islam agar memanfaatkan bulan suci Ramadhan dengan menyelenggarakan kegiatan pendalaman dan pencerahan agama khususnya bagi anak-anak dan remaja,misalnya dalam bentuk pesantren kilat atau kegiatan lainnya, serta menyebarkan Islam dengan mejadikan masjid dan musholla sebagai pusat kegiatan," katanya.
Sementara untuk pemerintah lanjut Endang, aparat pemerintah hendaknya bersikap proaktif dan preventif terhadap aktifitas-aktifitas yang dapat mengganggu kekhusyuan dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan, agar konflik horizontal antar elemen masyarakat dapat dihindarkan.
"Menghimbau masyarakat agar bijak dalam berbelanja, sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan dan tidak berlebihan, tidak melakukan penimbunan barang atau makanan sehingga stok tetap tersedia terutama selama bulan Ramadhan," katanya.***