Network
KABAR BANTEN – Seleksi Calon Anggota KPU Banten periode 2023–2028 memasuki babak baru.
Ada 14 Calon Anggota KPU Banten yang lulus tes kesehatan dan wawancara, akan duiuji kelayakannya oleh KPU RI.
Uji kelayakan Calon Anggota KPU Banten untuk menentukan 7 orang untuk kemudian dilantik menjadi Anggota KPU Banten periode 2023-2028.
Baca Juga: Punya Potensi Menawan, Kubang Baros Cinangka Kabupaten Serang Berhasil Tembus 75 Besar ADWI 2023
Dari 14 Calon Anggota KPU Banten itu, 7 diantaranya merupakan Komisioner KPU Kabupaten dan Kota di Banten.
Meraka yakni A Munawar dan Ahmad Suja’i Komisioner KPU Pandeglang. Ahmad Syailendra Ketua KPU Kota Tangerang.
Kemudian Muhamad Ali Zaenal Abidin sebagai Ketua KPU Kabupaten Tangerang, serta Akhmad Subagja sebagai anggota.
Termasuk juga Achmad Mudjahid Zein Anggota KPU Kota Tangerang Selatan dan Ahmad Saparudin Anggota KPU Kabupaten Lebak.
Mereka bersaing melawan wajah baru yang lulus di 14 besar, yaitu Aas Satibi, Dewi Hartini, Eli Jumaeli.
Termasuk M Agus Muslim, Mohamad Ihsan,Nunung Nurazizah, Sulyantarudin sebagai pesaing Calon Anggota KPU Banten dari wajah baru.
Baca Juga: Asik Judi Qiu Qiu Jelang Sahur, Lima Buruh di Kabupaten Serang Dibekuk Polisi di Cikande
Anggota Timsel Calon Anggota KPU Banten Agus Supadmo mengatakan, 14 Calon Anggota KPU Banten sudah diserahkan ke KPU RI pada Sabtu, 25 Maret 2023.
“Sudah, hari sabtu kemarin,” kata Anggota Timsel Calon Anggota KPU Banten Agus Supadmo, Senin 27 Maret 2023.
14 Calon Anggota KPU Banten tersebut akan bersaing saat tes fit and proper test yang dilaksanakan KPU RI.
Kata Agus, tes fit and proper test rencananya dilaksanakan KPU RI pada April 2023. "KPU RI yang menjadwalkan," katanya.
Pengamat politik Harits Hijrah Wicaksana menilai, 7 Anggota KPU Kabupaten dan Kota yang masuk 14 besar, berpeluang lolos menjadi Anggota KPU Banten.
Baca Juga: Cuss Ngabuburit Yuk! Wisata Ala Pantai yang Estetik, Hello Adreena di Kasemen Kota Serang
“Yang anggota KPU Kabupaten Kota memiliki potensi. Sebab pengalaman mereka di KPU Kabupaten dan Kota. Saya memprediksi akan lolos dan akan dilantik, karena mereka dianggap memahami konstektul didaerah masing-masing.” ujar Harits.
Bahkan menurut Harits, pengalaman 7 Anggota KPU Kabupaten dan Kota akan menjadi nilai tambahan.
Sehingga menjadi pertimbangan KPU RI dalam memberikan penilaian.
“Sehingga mereka mungkin bisa lebih detail memetakan potensi masalah dalam penyelenggaraan Pemilu dan sebagainya. Sehingga saya melihatnya nanti pertimbangan KPU RI yaitu pengalaman,” katanya.***
