Pengakuan Mengejutkan Tersangka Pembunuh Kades Curug Goong Kabupaten Serang Banten

- 28 Maret 2023, 23:05 WIB
Suhendi alias SH, tersangka kasus pembunuhan Kades Curug Goong Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang Banten saat memberikan pengakuan di hadapan awak media dalam konferensi pers yang digelar Polres Serang Kota, Selasa 28 Maret 2023.
Suhendi alias SH, tersangka kasus pembunuhan Kades Curug Goong Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang Banten saat memberikan pengakuan di hadapan awak media dalam konferensi pers yang digelar Polres Serang Kota, Selasa 28 Maret 2023. /Tangkapan layar/Youtube Kabar Banten TV

KABAR BANTEN - Suhendi (SH), mantri yang menjadi tersangka kasus pembunuhan Salamunasir, kepala desa atau Kades Curug Goong Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang Banten, dihadirkan pihak Polresta Serang Kota di hadapan awak media dalam konferensi pers, Selasa 28 Maret 2023.

 

Dalam konferensi pers tersebut, tersangka kasus pembunuhan Kades Curug Goong Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang Banten tersebut memberikan pengakuan mengejutkan terkait maksud dirinya menyuntik korban.

Dikutip dari Youtube Kabar Banten TV, dalam konferensi pers yang digelar Polres Serang Kota, Suhendi, tersangka pembunuh Kades Curug Goong Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang Banten menyampaikan bahwa dirinya menyuntik korban karena sakit hati.

Suhendi mengaku obat yang disuntikkannya kepada Kades Curug Goong diambil atau diperoleh dari rumah sakit.

"Obatnya saya ambil dari rumah sakit," ucapnya.

 

Suhendi mengungkapkan, tujuannya menyuntikkan obat tersebut kepada korban hanya untuk melemaskan otot korban.

"Saya menyuntikkan obat hanya untuk melemaskan ototnya saja biar beliau lemas. Intinya, saya mau kasih efek jera ke beliau. Karena saya badannya kecil dia besar, kalau kita sparing pasti saya kalah duluan," ujar Suhendi.

"Makanya untuk itu, saya dengan inisiatif menyuntikkan obat tersebut. Bilamana obat tersebut memberikan efek lemas, saya bisa berikan efek jera," lanjut Suhendi. 

Baca Juga: Kasus Dugaan Pembunuhan Kades Curug Goong Padarincang Kabupaten Serang, Polisi Ungkap Sejumlah Fakta Baru

 

Ia mengungkapkan, setelah dirinya menyuntikkan obat tersebut, 10 menit kemudian, korban belum mengalami kejang, baru keringatan dan syok. 

"Saya kaget dengan efek tersebut dan saya langsung minta tolong ke warga untuk mengotong ke mobil untuk membawa ke puskesmas. Di puskesmas pun saya yang menolong," ujar Suhendi.

Baca Juga: Mantri SH Diduga Suntikkan Sidiadryl Diphenhydramine kepada Kades Curug Goong Serang Hingga Tewas, Apa Itu?

Seperti diketahui, Kepala desa atau Kades Curug Goong Kecamatan Padarincang Kabupaten SerangSalamunasir, meninggal dunia diduga dibunuh oleh seorang mantri berinisial SH, Minggu 12 Maret 2023 lalu.

Kades Curug Goong Kecamatan Padarincang Kabupaten SerangSalamunasir diduga dibunuh dengan cara disuntik di rumahnya yang beralamat di Kampung Sukamanah, Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang.

 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kabar Banten, kronologi kejadian tersebut bermula sekitar pukul 12.00 WIB seorang saksi mata berinisial PP sedang berada di rumah korban. Tiba tiba datang terduga pelaku SH yang ingin menemui Kades Curug Goong Padarincang Kabupaten Serang dalam kondisi emosi.

Saat itu istri korban membukakan pintu rumahnya dan terduga pelaku menanyakan keberadaan Kades Curug Goong tersebut.

Kemudian istri korban menelpon sang kades. Tak lama berselang sekitar pukul 12.30 WIB korban Salamunasir pulang ke rumahnya di Kampung Sukamanah Desa Curug Goong. Namun, kemudian korban terlibat cekcok dengan SH.

Baca Juga: Diduga Cemburu Temukan Foto Istri Bersama Korban, Mantri SH Suntikkan Cairan ke Kades Curug Goong Padarincang

 

Tiba tiba saja SH menyuntikan cairan ke punggung korban dan tidak lama berselang korban tidak sadarkan diri dan kejang kejang.

Setelah itu sekitar pukul 13.00 WIB korban digotong oleh seorang saksi berinisial M dan membawa sang kades ke dalam mobil untuk dibawa ke puskesmas Padarincang.

Akan tetapi, pihak puskesmas merasa tak mampu menangani, kemudian merujuk sang kades ke RSUD Provinsi Banten.

Namun malang, berdasarkan hasil pemeriksaan oleh pihak RSUD Banten Salamunasir dinyatakan telah meninggal dunia.

Atas kejadian tersebut, SH diamankan oleh unit Reskrim Polresta Serang Kota.***

 

 

 

   

Editor: Kasiridho

Sumber: Youtube Kabar Banten TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x