Dalam pelaksanaan Coklit diakui dirinya ditemukan sejumlah data ganda, namun saat ini sudah dilakukan perbaikan.
"Hari ini juga saya bilang kalau terkait data pemilih itu tidak akan pernah stagnan, karena pasti akan ada perubahan terus. Mungkin besok ada yang meninggal kita harus coret mungkin juga ada yang sudah masuk 17 tahun kita harus tambahkan," tuturnya.
Pihaknya harus memastikan bahwa setiap warga Kabupaten Serang yang usia 17 tahun pada 14 Februari 2023 bisa punya hak untuk memilih.
Sehingga akan ditemukan banyak data pemilih baru. Pada pemilu sebelumnya jumlah pemilih sekitar 1,123 juta dan saat ini mencapai 1,2 juta. Penambahan pemilih di Kabupaten Serang sangat signifikan.
"Pemilih baru itu banyak sekali, saya sebut tadi hampir 184 ribu lebih penambahan di Kabupaten Serang ini. Itu pemilih pemula, pendatang, terutama daerah urban di Cikande, Kramatwatu itu penambahan luar biasa," katanya.
Asisten Daerah (Asda) I Pemkab Serang Nanang Supriatna berharap setelah DPS ditetapkan datanya akan dijaga.
Sebab data tersebut bergerak terus dan nantinya akan di-update dengan data Disdukcapil.
Sehingga diharapkan DPS tersebut benar-benar riil untuk kemudian ditetapkan jadi DPT.
"Ini betul-betul data riil tidak ada masyarakat yang sampai tidak terdaftar. Semua terdaftar dengan baik dan punya hak jadi pemilih," ujarnya.