Mundur Dari Sekda Tangsel, Muhamad Kembalikan Semua Kendaraan Dinas    

"Saya sudah buat surat kepada Bu Wali. Sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil) saya juga sudah ajukan ke BKN (Badan Kepegawaian Negara) dulu. Di BKN itu masih proses. Kalau (pengunduran diri) sekda saya sampaikan ke Ibu," ungkapnya. Muhammad menjadi Sekda Tangsel sejak tahun 2015. Sebelumnya, ia juga sempat menduduki jabatan sebagai camat di beberapa wilayah.

Keputusannya mengundurkan diri sebagai sekda, diakuinya agar lebih fokus ke kontestasi politik pada Pilkada Tangsel yang dihelat Desember mendatang. “Agar lebih fokus di lapangan (saat pilkada) agar tidak terganggu dengan pelayanan di masyarakat. Kalau enggak mundur, kan nanti saya juga terganggu juga, misalnya kalau ada kegiatan partai politik. Makanya saya mohon izin (mengundurkan diri) kepada Ibu (Airin Rachmi Diany)," ujarnya.

Meski belum resmi deklarasi pencalonannya di Pilkada Tangsel, Muhammad juga mengaku telah mendapatkan dukungan dari tiga partai lainnya, yaitu Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, partai Nasdem dan partai Hanura.  Seperti diketahui, Muhamad maju sebagai bakal calon wali kota bersama keponakan Prabowo Subiyanto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. Dia bakal bertarung dengan petahana, Benyamin Davnie yang berpasangan dengan Pilar Saga. Dan lawan lainnya, anak dari Wakil Presiden RI, Siti Nur Azizah yang berpasangan dengan Ruhamaben.***