Menurut dia, pihaknya kini mengoptimalkan sosialisasi agar pengemudi mengutamakan keselamatan penumpang dan selamat sampai tujuan.
Kegiatan sosialisasi itu untuk menekan kasus kecelakaan lalu lintas selama mudik dan arus balik lebaran.
Baca Juga: Mudik! Hindari 6 Jenis Makanan dan Minuman Berikut Yah, Bikin Tubuh Auto Cepat Lelah
Selain itu juga pihaknya mendukung imbauan Kementerian Perhubungan dengan mudik tidak menggunakan sepeda motor.
"Kami bagian dari Kemenhub tentu memiliki tanggung jawab untuk keselamatan pemudik,"kata Muksin.
Makmun (40) seorang sopir bus mengatakan pihaknya sampai saat ini pemudik masih sepi dan belum terlihat lonjakan penumpang baik keberangkatan maupun kedatangan.
Bahkan, dirinya dari Rangkasbitung ke Tanjung Priok membawa penumpang 10 orang, kata Makmun dengan trayek Rangkasbitung -Tanjung Priok.
Sementara itu, Mulyadi ( 55) seorang pengemudi bus mengatakan dirinya melayani trayek Rangkasbitung - Cikarang hingga beberapa hari terakhir ini penumpang arus mudik lebaran belum terlihat lonjakan. Hal itu karena para pekerja di wilayah Bekasi dan Cikarang belum menerima THR dari perusahaan.
"Kami meyakini angkutan Lebaran tahun ini dipastikan arus mudik terjadi kenaikan dibandingkan tahun lalu, " katanya.***