Dindikbud Kota Serang Anggarkan Rp336 Juta Untuk Renovasi SDN Sindangraksa yang Nyaris Roboh

- 4 Mei 2023, 13:25 WIB
Kondisi ruang kelas di SDN Sindangraksa, Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang Banten yang nyaris ambrol.
Kondisi ruang kelas di SDN Sindangraksa, Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang Banten yang nyaris ambrol. /Kabar Banten/Rizki Putri

KABAR BANTEN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang menganggarkan Rp336 juta untuk renovasi atau perbaikan tiga ruang kelas di sekolah dasar Negeri (SDN) Sindangraksa di Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka Kota Serang.

 

Rencananya perbaikan gedung sekolah tersebut akan dilakukan pada tahun ini, antara bulan Mei dan Juni setelah proses lelang selesai.

Kepala Seksi (Kasi) Kelembagaan dan Sarana Prasarana Bidang SD pada Dindikbud Kota Serang Agus Yayan Eri Sopyan mengatakan, pihaknya telah menganggarkan sebesar Rp336.000.000 untuk perbaikan SDN Sindangraksa.

Baca Juga: Disnakertrans Kota Serang Klaim Nihil Aduan Terkait Pemberian THR Pekerja

Rencananya, bulan ini akan dilakukan lelang dan segera dilakukan pembangunan atau perbaikan.

"Kami sudah menganggarkan sebesar Rp336 juta. InsyaAllah pembangunan dilakukan tahun ini, karena DED dan perencanaan sudah disiapkan semuanya, jadi tinggal menunggu proses lelang," katanya, Rabu 3 Mei 2023.

Jadi bulan mei atau juni pembangunan sudah bisa dilakukan apabila proses lelang sudah ditempuh," lanjut dia.

Anggaran tersebut, dikatakan dia, nantinya akan digunakan untuk rehabilitasi tiga ruang kelas, terutama satu unit ruangan yang bagian atapnya sudah ambrol.

Kemudian, merenovasi dinding ruang kelas yang mulai retak serta terkelupas.

"(Anggaran) itu untuk tiga ruang kelas, jadi nanti yang direhab itu bagian atap terlebih dahulu karena kondisinya rusak dan ambrol semua. Dinding rencananya tambal sulam, dan kami sudah koordinasi dengan pihak konsultan," ujarnya.

Seperti diketahui, terdapat tiga ruang kelas di SDN Sindangraksa yang kondisinya nyaris roboh dan memprihatinkan, bahkan sebagian atapnya ambrol.

Bagian dinding serta atapnya pun nyaris ambruk, hingga murid serta guru merasa khawatir setiap kali melakukan aktivitas belajar mengajar.

Seorang guru SDN Sindangraksa Kota Serang Astari mengatakan, setiap kali proses kegiatan belajar mengajar (KBM) dilakukan, para guru merasa khawatir dengan kondisi bangunan yang nyaris ambruk.

"Takut, was-was kalau pas lagi mengajar, karena kondisi ruang kelas rusak," tuturnya.

Bahkan, satu unit ruang kelas di SDN Sindangraksa sengaja dikosongkan karena kondisi kerusakkannya yang sudah sangat parah dan nyaris roboh.

Baca Juga: Tahu kah Kamu? 3 Bahasa Manusia Kuno yang Menjadi Misteri dan Belum Bisa Diterjemahkan Hingga Saat Ini

"Satu kelas dikosongkan, karena kalaupun dipaksakan dipakai khawatir terjadi sesuatu. Jadi kami tidak mau ambil risiko. Makanya kelas itu dikosongkan," ujarnya.

Akibat ruang kelas yang nyaris roboh, pihak sekolah terpaksa membagi rombongan belajar (Rombel) untuk para murid dalam satu kelas dan digunakan secara bergantian.

"Ya karena salah satu kelas yang harusnya ada dua rombel kami jadikan satu rombel karena kelasnya tidak ada," ucapnya.***

 

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah