Network
KABAR BANTEN - Sejumlah tenaga honorer Kota Cilegon yang tergabung dalam Forum Komunikasi Tenaga Teknis dan Administrasi Honorer (FORTRAH) mengawal jalannya Rapat Koordinasi Komisariat Wilayah Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia atau Rakorkomwil III Apeksi.
Beberapa tenaga honorer yang tergabung dengan Fortrah Kota Cilegon nampak berbincang serius dengan sejumlah kepala daerah yang tergabung dalam Apeksi.
Ketua Forum Komunikasi Tenaga Teknis dan Administrasi Honorer (FORTRAH) Kota Cilegon, Fatoni mengatakan, pihaknya mengawal dan berdiskusi dengan sejumlah kepala daerah dalam rangka membersamai Rakorkomwil III Apeksi.
“Kami memberikan apresiasi kepada Wali Kota Cilegon, dimana berkat beliau akhirnya kami mendapatkan angin segar dan info menarik mengenai tenaga honorer," kata Fatoni, Senin 8 Mei 2023.
Ia menuturkan, angin segar dan info menarik tersebut adalah dari Menpan RB, melalui Dirjen Kemenpan RB bahwa ada semacam regulasi pada kebijakan penerimaan tenaga honorer jalur afirmasi.
“Jadi, ada kebijakan jalur afirmasi pada tenaga honorer tersebut yakni guru dan Nakes. Dimana akan menyusul kebijakan tenaga honorer afirmasi untuk tenaga tekhnis dan administrasi,” ujarnya.
Ia mengaku, informasi tersebut sangat penting dan tentu saja berkat Kota Cilegon menjadi tuan rumah Rakorkomwil III Apeksi.
“Jika tidak ada Apeksi di Kota Cilegon, rasanya tidak menutup kemungkinan info kategori tenaga honorer tersebut tidak akan kami dapatkan,” tuturnya.
Ia melanjutkan, dirinya juga sempat berdiskusi dengan beberapa Wali Kota Se-wilayah III. Seperti ketua Apeksi, Bima Aria, dari hasil tersebut, ia mengaku mendapat support untuk permasalahan tenaga honorer akan dibahas Kembali di Makassar dan Palembang.
“Artinya, issue ini akan dimatangkan di daerah Makassar dan Palembang, untuk kemudian di bawa ke tingkat nasional,” ucapnya.
Ia menambahkan, untuk Kota Cilegon sendiri dibanding diseluruh kabupaten Kota, formasi penerimaan lumayan banyak.
“Namun, seharusnya memang kebijakan untuk tenaga honorer lebih jauh bertambah. Karena melihat hasil kurang signifikan bagi tenagaa honorer yang lama mengabdi,” ucap Fatoni.
Baca Juga: Rakorkomwil III Apeksi 2023 di Kota Cilegon, 25 Pemerintah Daerah Siap Hadir, Ini Daftarnya
“Kami menyampaikan petisi, bicara masalah PP 48/2018 , mengenai jalur afirmasi terkait mengenai honorer menjadi asn otomatis. Insya Allah, hasil diskui ini akan di bawa ke Palembang dan Makassar dan ditransfirmasikan pusat,” sambung Fatoni.
Ketua Apeksi sekaligus Wali Kota Bogor Bima Aria mengatakan, issue tenaga honorer ini menjadi yang paling mencuat. Dan pihaknya bersama sejumlah kepala daerah akan terus berusaha agar tenaga honorer tidak dihilangkan.
Baca Juga: Bahas Nasib Honorer dan PPPK, Helldy Agustian: Kota Cilegon Siap Jadi Tuan Rumah Rakorwil III Apeksi
“Kami akan bawa permasalahan tenaga honorer ini pada rapat-rapat Apeksi nanti, di Makassar dan Palembang. Sehingga ketika cukup, akan kami bawa ke tingkat nasional. Pada intinya, bagaimana tenaga honorer ini ada kebijakan yang berpihak kepada para tenaga honorer melalui rekruitmen ASN dan non ASN,” ungkapnya.***
