“Beberapa wilayah dari 16 wilayah tersebut sudah masuk dengan program seperti Pamsimas, sumur bor dan lain-lain. Jadi perhatian kita ke delapan kecamatan itu ,” ujar Febby Selasa 9 Mei 2023.
Dikatakan Febby, jika fenomena El Nino berlangsung tiga bulan, maka kebutuhan air bersih yang harus disuplai ke 18 desa rawan krisis air bersih bisa mencapai 200 ribu liter. Jumlah kebutuhan air tentu bisa lebih besar jika El Nino berlangsung lebih lama.
“Itu asumsi untuk tiga bulan ya, tapi kalau bertahan sampai 4-5 bulan otomatis kebutuhannya lebih dari itu,” katanya.
Sementara sejumlah petani di Kabupaten Lebak mengaku , memasuki musim kemarau saat ini mereka belum bisa melakukan gerakan tanam hal itu mengingat debit air dari Bendungan Cijoro mengalami kekeringan.
Mereka petani di sini yang menggarap persawahan seluas 50 hektare dipastikan tidak tanam dengan alasan tidak memiliki pompa air berkapasitas 8 inci bisa menampung air dari Sungai Ciberang.
“Kami berharap adanya bantuan pompa air sehingga petani pada musim kemarau bisa melakukan gerakan tanam,” kata Ketua Kelompok Tani Blok Sentral Rangkasbitung Udin (60).
Baca Juga: Musim Kemarau tapi Kok Sering Hujan? Ini Penjelasan BMKG Serang
Terpisah Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Deni Iskandar mengatakan, pihaknya kini tengah melakukan identifikasi ulang kebutuhan dan ketersediaan pompa air.