MTQ, Bebas Buta Aksara Alquran dan Akhlakul Karimah

- 13 Agustus 2020, 06:35 WIB
Sholeh Hidayat
Sholeh Hidayat /

H. Sholeh Hidayat, Pengurus LPTQ Banten, Ketua Panitia MTQ XVII
Tingkat Provinsi Banten 2020

Berdasarkan hasil riset Institut Ilmu Alquran sekitar 65% masyarakat Indonesia masih buta aksara Alquran. Demikian pula hasil survei melek huruf Alquran LPTQ Banten terdapat 12,4% warga Banten tidak bisa baca Alquran, 23,28% yang sangat lancar baca Alquran.

Setiap kali penyelenggaraan MTQ di berbagai tingkatan hendaknya tidak sekadar event tahunan tetapi juga menjadi momentum syi'ar Islam yang membangkitkan inspirasi dan memberikan dampak tumbuhnya motivasi masyarakat Islam khususnya warga muslim Banten untuk gemar membaca, memahami dan mengamalkan Alquran.

Ada sebuah perkembangan positif saat ini dengan tumbuhnya pondok pesantren dan pesantren takhassus tahfidzulqur'an di Provinsi Banten yang telah mendorong anak-anak belajar di pondok dan pesantren Tahfidzulqur'an yang melahirkan anak-anak dalam usia muda telah hafal Alquran dengan metode yang super dahsyat enam bulan menghafal Alquran 30 juz seperti Pesantren Tahfidz Alquran Irhamna bil Quran di Mandalawangi yang sudah mulai kesohor. Demikian juga tumbuh beberapa pondok pesantren tahassus tahidzul Quran.

Suatu hal yang membahagiakan pertumbuhan pondok pesantren salafi, modern dan takhassus Alquran di provinsi cukup menggembirakan. Namun yang masih perlu dikembangkan adalah pesantren yang mendidik para santrinya dalam tafsir bahasa Arab dan Inggris sehingga dalam setiap event Musabaqah Tilawatil Quran dalam berbagi tingkatan, Provinsi Banten memiliki stok mufassir Alquran dalam bahasa Arab dan Inggris yang tangguh.

Gerakan Maghrib Mengaji agar secara terus menerus digalakkan dan dilaksanakan baik di masjid maupun musala atau di rumah seperti dulu yang berarti harus disiapkan guru mengajinya disetiap masjid dan musala dan guru mengaji tersebut diberikan perhatian serta apresiasi secara finansial.

Gubernur Banten alhamdulillah telah memberikan perhatian dalam bentuk pemberian honorarium yang bersumber dari Zakat Profesi ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten kepada marbot masjid juga kepada para guru mengaji yang penyalurannya oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Banten.

Kebijakan Gubernur Banten yang luar biasa yang sepatutnya diberikan apresiasi dan diikuti oleh kepala daerah kabupaten dan kota di Provinsi Banten yang belum memberikan perhatian. LPTQ Provinsi Banten juga salah satu program kerjanya melaksanakan Tahsin Alquran bagi pegawai di lingkungan pemerintah provinsi bertempat di Masjid Raya Al Bantani.

Di kawasan Masjid Raya Al Bantani terdapat Pendidikan Anak Usia Dini di bawah naungan Yayasan Dharmawanita Provinsi Banten. Akan lebih baik jika sekiranya terintegrasi dengan Taman Pendidikan Quran (TPQ) untuk menanamkan kecintaan kepada Alquran sejak dini.

Masyarakat dan pemerintah hendaknya memberikan dukungan hadirnya pondok pesantren dan pesantren tahassus Tahfid Alquran serta pondok pesantren Alquran di Provinsi Banten untuk mewujudkan Banten yang bebas melek huruf Alquran sehingga julukan Banten "Kota Sejuta Santri, Seribu Kiai, Gudangnya Qari dan Qariah, Hafiz dan Hafizah, Khattat-khattatah" serta masyarakatnya yang dikenal agamis bukan sekadar slogan.

Akhlakul karimah

Paling tidak terdapat sepuluh ayat mengandung tentang karakter dan dan akhlakul karimah dalam Alquran : (1). Sabar: Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu." (QS.Ali Imran:200), (2). Amanah: "Sungguh, Allah Menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya." (QS.an-Nisa':58), (3) Memberi Maaf: Maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka. Sungguh, Allah Menyukai orang- orang yang berbuat baik." (QS.al-Ma'idah:13),

(4). Kejujuran: "Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar." (QS.al-Ahzab:70), dan (QS.at-Taubah:119) "Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah, dan bersamalah kamu dengan orang-orang yang benar." (5) . Istiqomah : (QS.Huud:112) "Maka tetaplah engkau (Muhammad) (di jalan yang benar), sebagaimana telah diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang bertobat bersamamu.", (6). Syukur : "Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan Ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku." (QS.al-Baqarah:152),

(7) Lemah Lembut : "Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya (Fir'aun) dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan dia sadar atau takut." (QS.Thaha:44), (8). Tawadhu' : Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang beriman yang mengikutimu." (QS.asy-Syuara':215), (9). Menebar Kebaikan : "Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah Berbuat baik kepadamu." (QS.al-Qashas:77), (10). Berbakti kepada orangtua: Dan Tuhan-mu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada kedua orang tua." (QS.al-Isra':23).

Sifat-sifat akhlakul karimah lainnya yaitu: Assyajaah (berani menegakkan kebenaran), Qonaah (sederhana, mereka merasa cukup dan adil), persaudaraan dan persatuan.
Bagimana nilai- nilai akhlakul karimah dalam Alquran itu terinternalisasi dalam diri setiap masyarakat Islam qurani? Internalisasi adalah proses penanaman nilai-nilai akhlakul karimah dalam Alquran ke dalam jiwa seseorang sehingga nilai tersebut menyatukan sikap, standar tingkah laku tercermin pada sikap dan perilaku yang dihadirkan dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Lickona (1992) internalisasi nilai-nilai dikembangkan melalui tahapan moral knowing, moral feeling dan moral behaviour yang satu sama lain saling terkait. Tahap moral knowing atau transformasi nilai ialah proses pemberian pengetahuan, pemahaman dan penalaran nilai-nilai akhlakul karimah, moral feeling yaitu proses tumbuhnya penghayatan dan mencintai nilai-nilai akhlakul karimah.

Setelah memperoleh pemahaman dan penghayatan serta sikap, maka dengan penuh kesadaran akan bertindak atau berperilaku sesuai dengan nilai-nilai akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari (moral behavior) sebagai ekspresi martabat dan harga diri.

Mari sediakan sedikit waktu kita untuk merenungi ayat-ayat suci Alquran. Karena setiap ayatnya memberi petunjuk dan solusi untuk berbagai masalah kehidupan. Semoga kita termasuk orang-orang yang memberi perhatian dan peduli untuk mengamalkan pesan ayat-ayat suci Alquran tentang akhlakul karimah sehingga terwujud Banten yang bebas buta aksara Alqur'an dan berakhlakul karimah sebagai salah satu visi Pemerintah Provinsi Banten 2017-2022.***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x