Network
KABAR BANTEN - Subadri Ushuludin masih menyimpan surat pengunduran dirinya sebagai Wakil Wali Kota Serang dan masih memfokuskan dirinya untuk melakukan pembenahan Kota Serang sebelum mengundurkan diri.
Rencananya, surat pengunduran diri Subadri akan diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) setelah daftar calon sementara (DCS) dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Juni mendatang.
Subadri membeberkan alasannya soal pengunduran diri dari jabatannya saat ini sebagai Wakil Wali Kota Serang selama hampir lima tahun terakhir.
Baca Juga: Minta Izin dan Dukungan, Subadri Berencana Undang Partai Koalisi
Dia mengaku keputusan tersebut bukan semata-mata keinginan pribadinya untuk mengundurkan diri, namun hal itu telah diatur dalam peraturan KPU, karena dirinya maju menjadi calon legislatif (Caleg) di DPR RI.
Dikatakan Subadri, untuk mencalonkan diri menjadi Caleg diwajibkan mengundurkan diri dari jabatannya yang dijabat saat ini.
Apalagi, momen pemilihan legislatif (Pileg) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) memiliki jeda waktu dan tidak berbarengan.
"Kebetulan saya selesai tanggal 5 Desember 2023. Makanya kalau jadi mendaftarkan diri di DPR RI. Secara ketentuan, saya harus mundur lebih awal," katanya, Kamis 11 Mei 2023.
Namun, dia menjelaskan, pengunduran diri tersebut akan dilakukan setelah penetapan daftar calon tetap (DCT) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Saat ini, dirinya pun belum mengirimkan surat pengunduran diri, dan masih mempersiapkannya.
"Intinya, begitu DCT ditentukan saya mundur. Sudah clear di hari itu juga. Surat sudah saya siapkan, tapi belum dikirimkankan. Nanti bulan Juni DCT keluar, baru dikirim surat pengunduran diri," ujarnya.
Dia menjelaskan, alasan dirinya maju menjadi Caleg DPR RI ingin melanjutkan dan melakukan perubahan untuk Kota Serang ke arah yang lebih baik lagi.
Bukan berarti meninggalkan tanggung jawabnya sebagai pejabat demi mengejar kursi wakil rakyat.
Baca Juga: DPRD Kota Serang Menilai Pengunduran Diri Subadri Ushuludin Kurang Etis: Selesaikan Dulu Tugas
"Saya tidak ada niatan meninggalkan Kota Serang. Tapi ini pilihan hidup dan arahan dari partai. Saya memilih ikhtiar di DPR RI, dan tujuannya pun masih sama, disamping ibadah ingin berbuat yang terbaik untuk Kota Serang maupun Banten," tuturnya.
Subadri juga berencana untuk bertemu dengan partai koalisi untuk meluruskan dan meminta izin, sekaligus berterimakasih atas dukungan yang mereka berikan kepada dirinya.
"Sudah tentu, saya akan bertemu juga. Bagaimanapun partai koalisi itu sudah mendukung saya, dan saya pun tidak akan lupa apalagi meninggalkan," ucapnya.***
