Pinjaman Pemprov Banten ke Pemerintah Pusat, Ratusan Miliar untuk Pembangunan Sport Center

- 13 Agustus 2020, 15:35 WIB
maket sport center banten
maket sport center banten /

KABAR BANTEN - Ratusan miliar dari dana pinjaman pemerintah pusat ke Pemprov Banten akan dialokasikan untuk pembangunan sport center. Pembangunan sport center bertaraf internasional itu diklaim akan mendorong pertumbuhan ekonomi karena membutuhkan tenaga kerja saat pembangunan dan setelah rampung.

Sekda Banten Al Muktabar mengatakan, pihaknya telah merampungkan pembahasan alokasi APBD Perubahan 2020, Rabu 12 Agustus 2020. Dalam APBD Perubahan 2020 tersebut telah dimasukkan tambahan dana pinjaman daerah dari pemerintah pusat melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

”Memasukkan dukungan pembiayaan dari pemerintah pusat yang lebih dikenal sebagai pinjaman daerah. Dengan itu maka komposisi yang diperuntukkan skema pembiayaan alur pemulihan eknomi nasional melalui pemda,” katanya saat memberikan keterangan kepada wartawan usai rapat bersama Banggar DPRD Banten di Sekretariat DPRD Banten, KP3B, Kecamatan Curug, Kota Serang, Rabu 12 Agustus 2020.

Baca Juga : Pinjaman Rp 4,1 Triliun Dipertanyakan, APBD Banten Bisa Terbebani

Program pemulihan ekonomi nasional yang dilaksanakan berbasis padat karya sehingga bisa melibatkan masyarakat. Programnya meliputi kesehatan, pendidikan, infrastruktur, ketahanan pangan, dan pertanian.

Disinggung apakah rancangan program yang diajukan untuk pemulihan ekonomi nasional sebagai syarat mendapatkan pinjaman telah disetujui pemerintah pusat, dia tak menjawabnya secara tegas. Dia mengatakan, mengingat PP dan Permenkeu dasar pinjaman telah keluar pihaknya diberikan kelonggaran untuk memasukkan rencana anggaran hasil pinjaman dalam APBD.

”Sudah memprosesnya yang endingnya nanti bentuk final pola pendistribusian (pinjaman) akan ada akad,” ucapnya.

Dalam bidang pendidikan program yang dilaksanakan salah satunya pembangunan unit sekolah baru. Proses ini akan ada masyarakat yang terlibat sebagai tenaga kerja. Sehingga sirkulasi ekonomi bisa berjalan. Untuk bidang infrastruktur salah satunya pembangunan sport center.

”Agenda sport center akan menyerap banyak tenaga kerja, lalu kalau dia selesai akan menampung tenaga kerja. Sehingga aktivitas pembiayaan tenaga kerja satu arena kegiatan ekonomi,” ujarnya.

Baca Juga : Pemprov Banten Ajukan Pinjaman Rp 4,1 Triliun

Terkait nilai pinjaman yang dialokasikan untuk anggaran pembangunan sport center, dia tak menyampaikanya. Dia hanya mengakui bahwa nilainya kurang sedikit dari angka Rp 510 miliar.

”Tidak sampai (Rp 510 miliar). Kurang sedikit dari itu, nanti bisa kita lihat teknisnya,” katanya.

Sementara dalam bidang pertanian salah satunya pembangunan demplot pertanian. Pada pembangunannya juga dilakukan secara padat karya agar menyerap tenaga kerja.

”Pembangunan menggiatkan tenaga kerja pada padat karya. Lalu kita akan mendorong skema yang basisnya masyarakat untuk dilibatkan,” tuturnya.

Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo membenarkan, alokasi dana pinjaman salah satunya untuk pembangunan sport center. Namun, dia tak merinci nilainya karena masih ada perubahan yang perlu disesuaikan. ”Besarannya karena ada sedikit perubahan,” katanya.

Paripurna DPRD Banten untuk persetujuan APBD Perubahan 2020 akan dilaksanakan Jumat 14 Agustus 2020. Dia memastikan pembahasan APBD Perubahan 2020 sudah final. ”Paripurnanya Jumat lusa. Iya, sudah ada kesepakatan sudah bulat,” ujarnya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x