Network
”Kita tidak boleh larut oleh budaya luar yang tidak sesuai dengan kultur dan budaya masyarakat Kabupaten Serang itu sendiri,” katanya.
Ia berharap para PMI bekerja di luar negeri ketika pulang ke Kabupaten Serang bisa meningkat keterampilannya. Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga masing-masing.
Selain melepas belasan PMI, dalam kegiatan itu juga dilakukan audiensi. Dalam audiensi dibahas terkait rencana pembuatan MoU Pemkab Serang dengan Badan Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Banten.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk melindungi keberadaan para pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Serang.
Entus mengatakan, keberadaan, MoU dipandang sangat perlu. Tujuannya dalam rangka melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI) khususnya asal Kabupaten Serang.
Sebagaimana diketahui, bahwa masih ada masyarakat Kabupaten Serang yang berangkat ke luar negeri untuk mencari pekerjaan secara ilegal.
”Kedepan kita tidak mengharapkan terjadi pemberangkatan tenaga kerja kita keluar negeri itu tanpa prosedural yang baik,” ucapnya.
Baca Juga: Pengangguran Tertinggi Tingkat Nasional, Politisi Gerindra Soroti Program Disnakertrans Banten
Oleh karena, kata dia, Pemkab Serang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) berupaya melindungi keselamatan keamanan para pekerja migran yang berangkat ke luar negeri.
”Ini supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Tadi kita telah persiapkan untuk pembentukan MoU tersebut,” tuturnya.
