Pandemi Covid-19, Kedisiplinan Masyarakat Masih Rendah, Sejumlah Kepala Daerah Siapkan Sanksi Denda

- 14 Agustus 2020, 08:00 WIB
Covid-19-ilustrasi-1-696x469-5
Covid-19-ilustrasi-1-696x469-5 /

Setelah rektornya diketahui positif Covid-19, pihak UMJ kemudian melakukan rapid test kepada seluruh pegawai rektorat yang diperkirakan mencapai 300 orang itu. Sedangkan berdasarkan situs resmi Pemkot Tangsel Kamis 13 Agustus 2020, kasus positif dari 664 bertambah 1, dirawat dari 115 orang bertambah 8, sembuh dari 507 bertambah 9 dan meninggal dunia 42 orang.

Lonjakan kasus Covid-19, juga terjadi di Kota Tangerang. Melansir situs covid-19.tangerangkota.go.id, Kamis 13 Agustus 2020, jumlah kasus positif saat ini mencapai 655 terkonfirmasi positif terjadi penambahan kasus sebanyak 8 kasus dari hari sebelumnya, 112 perawatan, 503 sembuh, 40 orang meninggal dan 376 suspek dirawat.

Padahal, sehari sebelumnya jumlah terkonfirmasi positif berjumlah 647 kasus, 104 dalam perawatan, 503 sembuh, 40 meninggal, dan 386 suspek dirawat. Peningkatan kasus Covid-19 di Kota Tangerang cukup signifikan pada saat hari Iduladha Jumat (31/7/2020) penambahan 13 kasus dibandingkan hari sebelumnya.

Cluster industri

Lonjakan kasus positif Covid-19 juga kembali terjadi di Kabupaten Serang. Hal itu terjadi diduga berasal dari cluster industri yang sudah mulai berproduksi seperti biasa. Data yang dihimpun Kabar Banten dari gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 hingga Rabu 12 Agustus 2020, total kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Serang mencapai 77 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 64 orang sudah dinyatakan sembuh, seorang meninggal dunia, 7 kasus isolasi mandiri di rumah atau fasilitas lain dan 5 orang dalam perawatan di rumah sakit. Sebanyak 11 kasus baru tersebut tersebar di Kecamatan Petir 2 orang, Mancak 1 orang, Kramatwatu 2 orang, Puloampel 3 orang dan Waringinkurung 3 orang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang drg Agus Sukmayadi mengatakan, penambahan kasus ini terjadi pada saat pihaknya sudah melakukan pelacakan secara agresif ke masyarakat terutama swab PCR untuk beberapa wilayah.

"Saat ini ada lonjakan kasus tapi tidak seperti yang lalu, (lonjakan) untuk wilayah tertentu seperti Kecamatan Kramat dan Waringinkurung," ujarnya, Kamis 13 Agustus 2020.

Baca Juga : Orang Tanpa Gejala di Kelurahan Teritih Diduga Tertular Klaster Tirtayasa

Dengan berlangsungnya kegiatan pabrik atau tempat usaha di wilayah Kabupaten Serang, maka karyawan sudah masuk 100 persen. Ketika dilakukan pemeriksaan di kalangan industri, ditemukan beberapa yang terkonfirmasi positif.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x