Network
"Ya karena pandemi ini, pengadaan alat seperti peralatan traktor, pompa air, alih pasca panen, itu semua terkena pemotongan refocusing. Tetapi alhamdulillah dari pusat masih ada. Nah ini kita salurkan langsung ke masyarakat. Salah satunya yang sudah sampai di kantor adalah alat panen padi,” katanya.
Menurut Zaldi, alat panen padi bantuan dari pemerintah pusat ini multi fungsi. "Ya kalau secara tradisional, dalam panen padi itu di arit dulu kemudian di rontok nanti baru di karung. Kalau alat ini dari motong padi sampai, rontok sampai ngarungin bisa. Pekerja yang di butuhkan juga sedikit dari biasanya sekitar 20 orang, ini cukup tiga orang saja," tuturnya.
Zaldi mengungkapkan, Alsitan pasca panen Kabupaten Serang pengadaan tahun anggaran 2019 ada 12 unit, diantaranya dua unit power thresher (perontok padi), lima unit corn sheller (pemipil jagung), satu unit pengolah hasil kedelai, dua unit pengolah hasil cabai dan dua unit pengolah hasil bawang. Sementara di 2020, akibat adanya refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19, Alsitan yang dimiliki Distan Kabupaten Serang berkurang yakni hanya empat unit, diantaranya dua unit pengolah hasil cabai dan dua unit pengolah hasil bawang.***
