Sebab ia langsung mengirimkan voice note kepada agen yang memberangkatkan TKW tersebut.
"Saya mendorong agar Sanimah dipulangkan. Tapi tetap saya berikan suport pada keluarganya harus sabar, gak bisa kaya makan cabai langsung pedas kan berproses," ucapnya.
Ia mengaku masih terus berkomunikasi dengan Sanimah, dan Sanimah meminta segera dipulangkan sebab sudah tidak kuat akibat menerima penyiksaan.
"Matanya sudah burem akibat penyiksaan. Sekarang sudah pindah kerja diharapkan majikan yang sekarang baik, supaya bisa untuk menunggu proses pemulangan," katanya.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Diana A Utami mengatakan pihak keluarga Sanimah sudah datang didampingi anggota Komisi II DPRD Aep Saepulloh.
Berdasarkan informasi bahwa Sanimah saat ini ada di tangah majikan kelima.
"Jadi unprosedural," ujarnya.
Baca Juga: 10 Pejabat Eselon 2 dan 3 Camat Dilingkungan Pemkot Cilegon Digeser, Ini Jabatan Barunya
Ia mengatakan selanjutnya pihak nya sedang berkoordinasi dengan BP3MI dan masih menunggu informasi selanjutnya.
Biasanya untuk proses pemulangan, langsung dilakukan koordinasi dengan KBRI.