Network
KABAR BANTEN - Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengimbau masyarakat untuk tidak menjual hak pilihnya dengan sejumlah uang. Dirinya meminta agar masyarakat dapat memilih calon pemimpin sesuai dengan hati nuraninya.
Memilih pemimpin yang baik dan amanah, dianjurkan oleh Wali Kota Cilegon Helldy Agustian. Sehingga masyarakat dapat hidup sejahtera. Apalagi menjelang Pemilu serentak, masyarakat harus bisa memilih pemimpin yang amanah dan baik.
Hal itu dikatakan oleh Wali Kota Cilegon Helldy Agustian saat membuka kegiatan Sosialisasi Pemilu Serentak Tahun 2024 yang dihelat Badan Kesbangpol Kota Cilegon di Halaman Kantor Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon.
"Jangan sampai kita memilih calon pemimpin karena terpaksa, tapi harus sesuai dengan keinginan. Pilihlah pemimpin yang baik dan amanah, kita harus jeli dalam memilih calon pemimpin," kata Helldy Agustian, Sabtu 10 Juni 2023.
Ia menuturkan, masyarakat harus bisa mengerti dan memahami soal politik. Karena kebijakan apapun akan diputuskan secara politik terutama di negara demokrasi seperti Indonesia.
"Di Cilegon sendiri, beberapa program seperti beasiswa full sarjana, honor RT/RW naik, dana salira Rp100 juta per RW, kenaikan UHC (Universal Health Coverage) 98 persen. Semua itu kebijakan politik," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, partisipasi masyarakat sangat penting dan dibutuhkan untuk menentukan arah kebijakan di masa depan.
"Kami mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak mudah terpecah belah hanya karena perbedaan pilihan politik. Karena perbedaan pilihan politik merupakan hal yang wajar terjadi dalam setiap pesta demokrasi," tuturnya.
Politik itu , kata dia, tidak jahat . Yang jahat itu mungkin orang-orangnya saja, serta jangan pernah menyalahkan partainya.
"Saya meyakini jika pemilih di Kota Cilegon dapat saling menghargai satu sama lain serta tidak akan melakukan golput pada pemilu nanti," ucap Helldy Agustian.
"Saya yakin pemilih di Kota Cilegon ini cerdas - cerdas jadi apapun pilihannya pasti bisa saling menghargai dan pemilih cerdas tidak akan golput, sebab satu suara saja sangat penting untuk masa depan," sambung Helldy Agustian.
Baca Juga: Pemkot Cilegon Siapkan Strategi Tangani Kawasan Kumuh di Kota Cilegon
Sementara itu, Plt Kepala Badan Kesbangpol Kota Cilegon Sri Widayati menjelaskan, sosialisasi pemilu serentak tahun 2024 sengaja dilakukan di 43 Kelurahan, sekolah jenjang SMA/SMK/MA dan juga di perguruan tinggi. Untuk narasumbernya dari anggota DPRD Cilegon, Sekda Cilegon, Wali Kota, KPU Cilegon dan juga dari Kesbangpol Cilegon.
"Setiap Kelurahan kami minta untuk menyiapkan peserta untuk mengikuti kegiatan sosialisasi serentak pemilu tahun 2024 sebanyak 100 peserta, yaitu dari kader, karang taruna, tokoh masyarakat, Ketua RT/RW dan juga peserta dari pihak Kelurahan tersebut," ungkapnya.***
