Network
KABAR BANTEN - PT Permodalan Nasional Madani atau PT PNM Regional Serang 3 melakukan kegiatan bakti sosial di Kampung Salahaur, Kelurahan Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Jumat 9 Juni 2023.
Dalam kegiatan bakti sosial tersebut PT PNM Serang menyalurkan bantuan sebanyak 50 paket gizi untuk penanganan anak stunting dan ibu hamil yang berada di lokasi sekitar Cijoro Lebak.
Pemimpin PT PNM Cabang Serang Nanang Komarudin menyatakan komitmennya untuk bersinergi dengan pemerintah daerah di Banten untuk menekan angka stunting.
"Salah satu langkah yang kita lakukan dalam mendukung penurunan angka stunting adalah membagikan paket gizi kepada ibu hamil dan anak balita," kata Nanang.
Ia menjelaskan pembagian paket gizi tersebut diberikan kepada para ibu hamil dan balita bertepatan pada HUT ke-24 PT PNM merupakan bagian bentuk komitmen perusahaan untuk mendukung program pemerintah daerah menurunkan stunting.
Baca Juga: Cegah Stunting, PNM Dorong Ibu Mekaar Bijak Gizi Keluarga Meningkat
"Pembagian paket gizi kepada ibu hamil dan anak usia balita ini adalah bentuk kontribusi PNM untuk menekan angka stunting terutama di wilayah Kabupaten Lebak sebagai bentuk tanggung jawab sosial PNM kepada warga sekitar," katanya.
Ia mengatakan stunting merupakan kondisi pertumbuhan balita dengan tinggi badan di bawah rata-rata, karena itu PNM sangat fokus untuk pencegahan stunting sejak dini lewat program berbagi dan edukasi serta sosialisasi bahaya stunting.
Selain berbagi paket gizi, PNM juga mengedukasi para ibu-ibu hamil penerima manfaat mengenai stunting dan apa yang dapat dilakukan untuk mencegahnya.
"Lewat penanganan dan pencegahan stunting pada anak-anak dan ibu hamil, kita bisa membantu pertumbuhan anak agar tumbuh cerdas dan menjadi generasi unggul,” kata Nanang.
Manager Supporting PT PNM Serang Yayah Inayah mengatakan pembagian paket gizi anak stunting dan ibu hamil di wilayah Kelurahan Cijoro Lebak dalam rangka HUT ke-24 PNM sekaligus dalam rangka mendekatkan perusahaan dengan nasabah.
Selain itu juga kegiatan bakti sosial ini dalam rangka mendukung pemerintah untuk menekan angka stunting di daerah.
“Kita hadir di tengah-tengah masyarakat, agar keberadaan kami dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Penyaluran bantuan paket gizi juga merupakan salah satu upaya kami untuk mendukung pemerintah, dalam rangka menekan angka stunting,” kata Yayah Inayah saat acara penyerahan bantuan paket gizi di Aula Kantor Kelurahan Cijoro Kabupaten Lebak.
Hal senada dikatakan Kepala Manager Mekaar Serang 3 Ahmad Abdul Dayan. Menurut dia, pemberian paket bantuan merupakan bentuk ucapan rasa syukur perusahaan yang telah eksis di masyarakat selama 24 tahun. Sebab pada tanggal 1 Juni 2023 perusahaan ini telah berusia 24 tahun.
Atas dasar itulah kata dia, perusahaan ingin memberikan kontribusi lebih kepada warga khususnya nasabah, dalam bentuk aksi sosial, artinya hubungan perusahaan dengan nasabah tidak hanya sebatas bisnis saja, akan tetapi juga dalam bentuk tali kasih.
Selain itu kata Ahmad Abdul Dayan, memberikan paket gizi dengan sasaran anak dan ibu hamil. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada warga. Dengan begitu, paket gizi inilah yang menjadi sarananya, sekaligus juga membantu pemerintah guna menekan angka stunting.
Kegiatan sosial yang dilakukan oleh PT PNM yang saat ini berkolaborasi dengan BRI, tidak hanya dilakukan kali ini saja, akan tetapi kegiatan serupa telah dilakukan di beberapa tempat yang ada di Kabupaten Lebak.
Ia menyatakan saat ini keberadaan perusahaan di Lebak sudah ada sekitar 28 unit PNM Mekaar yang tersebar di seluruh wilayah Lebak. Dengan demikian sesuai dengan motto ulang tahun kali ini "Bersama Nyata Dalam Karya" perusahaan ingin berbuat banyak lagi kepada warga khususnya nasabah.
“Sebagai tanggung jawab sosial kami kepada masyarakat, maka kegiatan sosial telah kami lakukan tidak hanya di Cijoro Lebak saja, akan tetapi juga di daerah lain yang ada di Lebak,” kata Ahmad Abdul Dayan.
Sementara itu, Lurah Cijoro Kabupaten Lebak, Dadi Riyadi mengapresiasi kepada PT PNM yang telah memberikan santunan paket gizi kepada anak anak dan ibu hamil.
Menurut dia, langkah yang dilakukan perusahaan sudah tepat, karena penyebab terjadinya stunting atau pertumbuhan anak yang tidak wajar salah satunya adalah kurangnya pasokan gizi yang memadai oleh ibu hamil dan anak anak.
Baca Juga: Melalui Program PKU, PNM Berhasil Berdayakan dan Beri Pendampingan UMKM di Indonesia
Oleh karena itu akibat asupan gizi yang kurang akan berdampak kepada terjadinya stunting pada anak, dengan indikator anak usia 0 tahun hingga 2 tahun memiliki pertumbuhan yang kurang.
“Kita apresiasi aksi sosial yang dilakukan oleh PT PNM ini. Karena sangat tepat memberikan bantuan paket gizi kepada anak dan ibu hamil, lantaran tingkat kerawanan stunting bermula dari kurangnya asupan gizi kepada ibu hamil dan anak anak,” kata Dadi.***
