305 Rumah di Kota Tangsel Ikut Program RUTLH Tahun Ini

KABAR BANTEN - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) kembali meresmikan rumah layak huni sebagai program Rumah Umum Tidak Layak Huni (RUTLH) di kawasan Kecamatan Setu.

Menurut Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, dalam program tersebut pihaknya telah membedah sebanyak ratusan rumah selama tahun ini.

“Program bedah rumah ini sudah berjalan tahun ketiga, setiap tahun paling tidak 300 rumah kita bedah. Tahun ini 305 unit rumah yang kita bedah nilainya sekitar Rp 70 juta rupiah,” ujarnya di salah satu rumah warga penerima program, di Kecamatan Setu, Tangsel.

Baca Juga : Banten Didorong Bebas RTLH

Program tersebut diakui Benyamin, menyasar kepada masyarakat yang tercatat kurang mampu secara ekonomi. Namun, penerima program harus tercatat sebagai pemilik tanah dan bangunan tidak layak huni tersebut.

Nantinya, lingkungan setempat bakal mengajukan calon penerima ke tingkat kelurahan untuk diajukan kepada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimta) Kota Tangsel.

“Syaratnya adalah tanah sendiri, kemudian pengahsilannya di bawah UMR tentunya, hanya dua komponen itu. Syukur penerima terdaftar di dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) itu akan menjadi komponen yang memperkuat. Tapi memang mereka yang tergolong tidak mampu,” pungkasnya.***