Relawan Gardu Ganjar juga bekerja sama dengan dengan masyarakat sekitar untuk menyiapkan makanan yang akan dibagikan.
Wahyu menjelaskan, keterlibatan para relawan dalam festival ini adalah bentuk dukungan Gardu Ganjar terhadap nilai kesenian dan budaya nusantara, termasuk Peh Cun yang merupakan budaya masyarakat etnis Tionghoa di Indonesia.
"Ini sebagai bentuk dukungan kami dalam pelestarian budaya, dan tentunya memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo kepada teman-teman etnis tiong hoa di daerah ini," jelas Wahyu.
Dia mengaku kagum dengan antusiasme masyarakat sekitar yang menyambut baik kedatangan relawan untuk mensosialisasikan program-program Ganjar Pranowo. Diharapkan, kegiatan ini bisa memperkuat tali silaturahmi antara relawan dengan masyarakat di sekitar di daerah tersebut.
"Rencana kegiatan berikutnya, kita juga nanti merencanakan festival tahunan di Kabupaten Serang, dan dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi dan juga ada bantuan-bantuan," katanya.
Budayawan Banten Apresiasi Gardu Ganjar
Tokoh budaya Banten, Abah Elang Mangkubumi mengapresiasi kegiatan yang digelar relawan Gardu Ganjar. Dia menyebut, kegiatan ini mencerminkan toleransi di tengah kemajemukan budaya di Indonesia.
"Gardu Ganjar membawa pesan penting dari Pak Ganjar yang tidak pernah membedakan satu golongan dengan yang lainnya. Kami memiliki hak yang sama, memiliki kepentingan yang sama dalam berbangsa dan bernegara," kata Abah Elang.