Santri Dukung Ganjar Bikin Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik di Kabupaten Lebak

- 26 Juni 2023, 13:24 WIB
Kegiatan pelatihan pembuatan pupuk yang digelar Santri Dukung Ganjar di Kabupaten Lebak Banten.
Kegiatan pelatihan pembuatan pupuk yang digelar Santri Dukung Ganjar di Kabupaten Lebak Banten. /Kabar Banten

KABAR BANTEN - Komitmen Santri Dukung Ganjar (SDG) dalam membantu santri yang berdaulat dan makmur terus digencarkan di berbagai sektornya. Salah satunya yakni program pelatihan pembuatan pupuk organik dalam mengoptimalkan produktivitas sektor pertanian.

Pelatihan tersebut dimentori langsung oleh Purnabakti Dosen Fakultas Pertanian IPB Prof Dr Ir Hein Nicolas M Sc dan diikuti oleh puluhan santri di Pondok Pesantren Nurul Hijrah, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu 25 Juni 2023.

Dalam pelatihan tersebut Hein menjelaskan tentang penggunaan pemanfaatan kotoran hewan dan daun kering yang dibantu dengan zat pengurai yang akan menghasilkan kualitas pupuk kandang secara optimal.

"Fungsinya untuk menetralisir PH, mengurai tanah dan zat pengatur tumbuh. Bilamana itu sudah terbentuk menjadi kompos, maka akan menghidupi seluruh tumbuhan apa saja, seper seperti tanaman hias, buah-buahan, sayuran dan lain sebagainya. Hal tersebut akan mempercepat proses pertumbuhan dari tanaman itu sendiri," kata Hein.

Hein berharap pelatihan tersebut bisa memperkuat posisi santri khususnya dalam sektor pertanian. Sebab, dia menilai, dengan jumlahnya yang banyak, santri bisa membangun ekosistemnya di sektor pertanian.

“Supaya menjadi santri yang memiliki kemampuan agama yang kuat dan keilmuan dunia berbasis pertanian," ujar Hein.

Sementara Koordinator Wilayah (Korwil) SDG Banten Yury Alam Fathallah menyampaikan bagaimana pentingnya santri mengetahui penggunaan pupuk organik dalam mengoptimalkan proses pertanian guna mendapatkan hasil panen yang subur dam baik.

"Dari pelatihan ini, para santri mengetahui manfaat bagaimana kotor hewan yang selama ini banyak dibuang bisa dimanfaatkan sebagai pahan pupuk. Banyak pesantren yang beternak, tapi tidak paham bagaimana memanfaatkan kotoran hewan dengan optimal," buka Yury.

Setelah pelatihan ini, Yury menilai akan senantiasa berkomitmen dalam mendukunh keberlangsungan dan keberlanjutam dari apa yang diberikan oleh SDG melalui pendampingan terhadap ponpes hingga ponpes tersebut mencapai apa yang sudah ditargetkan.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x